Stindycha Terpilih Bawa Baki Bendera di Provinsi, Ismunandar Bangga Semua Paskibra Lahir di Kutim

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

 TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Jelang puncak peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Ismunandar didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengukuhkan 33 personel pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kutai Timur.

Ditandai dengan pengikatan tali pinggang dan memasang lencana pada Ayu Sintia Usmawati, salah satu perwakilan Paskibra Kutim.

Pengukuhan yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan pejabat Pemkab Kutim serta orang tua para Paskibra, digelar di ruang Akasia, Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Kamis (16/8/2018).

Sedang Uji Coba, Sebentar Lagi Warga Jakarta Bisa Merasakan LRT

Bupati Ismunandar mengaku bahagia, karena seluruh personel Paskibra 2018, merupakan putra daerah dan perwakilan dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Timur.

“Apa yang sudah diberi, merupakan bekal masa depan. Agar menjadi generasi muda yang berkarakter dan disiplin. Apalagi semua kelahiran Kutai Timur. Ini membanggakan buat kami,” ungkap Ismunandar di hadapan para personel Paskibra yang baru saja dikukuhkan.

BREAKING NEWS - Dugaan Korupsi RPU, Hari Ini Polisi Geledah Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan

Ia juga berpesan agar seluruh personel menjaga kesehatan dan memperhatikan kedisiplinan agar di hari H, prosesi pengibaran bendera berlangsung lancar.

“Semoga Allah meridhoi apa yang kita lakukan,” ujar Ismunandar.

Dikukuhkan Presiden Jadi Anggota Paskibraka, Begini Perjuangan Anak Penjual Lontong

Prestasi yang membanggakan juga ditunjukkan pelajar Kutim yang lolos menjadi anggota Paskibra di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Stindycha Fatma Septiyani, pelajar SMAN 2 Sangatta Utara, terpilih menjadi salah satu pembawa baki bendera.

Sementara dua pelajar lainnya, Arif Rizki Abdillah dari SMKN 2 Sangatta Utara dan Muhammad Aqil R dari SMAN 1 Sangatta Utara masuk dalam barisan utama pasukan pengibar bendera.

Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal Ancaman, Putri Gus Dur Ungkap Sosok Maruf Amin Sebenarnya

Begitu juga dengan M Adella Panggabean, pelajar dari SMAN 2 Sangatta Utara yang terpilih sebagai Paskibra Nasional, juga masuk di barisan inti Paskibraka di tingkat nasional.

Mahasiswa Papua di Surabaya Bentrok dengan Ormas, Ini 5 Fakta yang Terjadi

“Ini artinya, pelajar Kutim juga mampu bersaing dengan pelajar dari kabupaten/kota se Kaltim, bahkan nasional. Bukti bahwa pendidikan di Kutim juga setara dengan lainnya. Kemerdekaan masyarakat Kutai Timur dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan nyaman,” ungkap Ismunandar.(*)