Whisnutama, Orang Paling Bertanggung Jawah atas Acara Pembukaan Asian Games yang Moncer Itu

TRIBUNKALTIM.COM, JAKARTA – Direktur kreatif pembukaan Asian Games, Wishnutama membongkar ide awal dibuatnya panggung berupa gunung di acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menurutnya ide tersebut muncul lantaran adanya keterbatasan SUGBK yang tidak bisa menampung banyak beban dibagian atapnya.

" width="700" height="393" />

“Ide gunung itu dibuat karena keterbatasan Stadion GBK yang dibangun tahun 1962, atapnya itu tidak mampu untuk mehanan lampu, berbeda dengan Stadion masa kini yang bisa menampung lebih dari 100 ton, jadi semua properti digantung di atas," ungkap Wishnutama dalam konferensi pers seusai pembukaan di ruang Main Press Center, GBK, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam.

"Karena kita tidak bisa melakukan itu, akhirnya kita buat objek lebih dekat. Kita naikin objeknya, baru lah dari situ muncul ide gunung,” ungkap Wishnutama.

“Nah dari situ kita buat sistem tambahan di belakang gunung, seperti bulan dan garuda,” sambungnya.

Konsep Panggung Gunung di acara pembukaan Asian Games memang tampak kokoh dan terlihat seperti nyata, telebih adanya air terjun terjun dan pepohonan di sekitar gunung.

Tak hanya itu, puncak gunung juga dijadikan koldron untuk menyulut api asian Games yang stelah mengelilingi Indonesia selama sebulan.

Acara pembukaan Asian Games berhasil membuat orang yang melihatnya berdecak kagum. Bahkan, banyak turis-turis yang hadir langsung di SUGBK mengapresiasi acara pambukaan ini.

“Secara keseluruhan amazing, saya kagum melihat pentas yang begitu besar. Temanya bagus, seperti gunung, kapal, air terjun, lapunya juga bagus," kata Hafizul, penonton asal Malaysia yang hadir langsung di SUGBK.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul , http://www.tribunnews.com/pestaasia/2018/08/19/wishnutama-beberkan-konsep-panggung-gunung-di-pembukaan-asian-games.