Idul Adha 2018
Jumlah Hewan Kurban di Mesjid At Taqwa Balikpapan Menurun, Panitia Kurangi Distribusi Daging
Jumlah hewan kurban tahun ini dinilai menurun dibanding tahun lalu. Seperti yang terjadi di Masjid Agung At-Taqwa Klandasan Balikpapan.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah hewan kurban tahun ini dinilai menurun dibanding tahun lalu. Seperti yang terjadi di Masjid Agung At-Taqwa Klandasan Balikpapan.
Dengan begitu, para panitia masjid harus mengurangi jumlah distribusi daging hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat.
Rizal, Sekretaris Panitia Idul Adha dan Ibadah Kurban Masjid Agung At-Taqwa mengatakan, tahun lalu menerima hewan kurban sebanyak 19 ekor sapi dan 25 ekor kambing.
Namun, tahun ini hanya ada 10 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Dengan begitu panita terpaksa mengurangi jumlah distribusi dagung kurban.
Baca: Vaksin Rubella Dinyatakan Mengandung Unsur Babi, Bagaiman Kelanjutan Vaksin MR di Balikpapan?
Sebelumnya 15 KK per RT di Keluarahan Klandasan Ulu mendapatkan daging kurban, kini hanya ada 8 KK per RT.
Jumlah timbangan perkantong pun tak lagi banyakseperti tahun sebelumnya, biasanya perkantong beratnya lebih 1 Kg, kini beratnya tidak mencapai 1 Kg.
"Tahun lalu Panita menyebar sebanyak 2.000 kupon, tahun ini hanya 1.100 kupon per KK. Daging dapat diambil mulai Siang pukul 14:00," katanya
Berkurangkanya jumlah hewan kurban ini dimaklumi oleh panita penyelenggara. Pasalnya lokasi pelaksanakan penyembelihan hewan kurban ini setiap tahunnya juga bertambah, sehingga masyarakat yang ingin berkurban memiliki banyak lokasi pilihan.
Menurunnya jumlah hewan Kurban juga terjadi di Masjid An-Nur Maridan Penajam Paser Utara.
Biasanya jumlah hewan kurban yang ada mencapai lima ekor. Namun tahun ini hanya ada dua ekor hewan kurban. Yakni satu ekor sapi dan satu ekor kambing.
Baca: Polres Balikpapan Kurban 9 Ekor Sapi, Kapolres Sembelih Sendiri Sapinya
Rahman jemaah Masjid An Nur mengatakan, tidak banyak jumlah hewan kurban tahun ini, tidak seperti tahun lalu.
"Namun semua disyukuri," kata Rahman.
Dirinya pun tidak mengetahui alasan jelas mengapa jumlah hewan kurban tahun ini menurun.
"Tidak tahu juga, karena biasanya banyak yang berkurban," ujarnya.