Sapi Limosin Berbobot 700 Kg dari Presiden Jokowi Tiba di Islamic Center Samarinda

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sapi limosin dengan berat sekitar 700 kg telah tiba pada Selasa (21/8/2018) pukul 17.00 Wita.

Hewan kurban sumbangan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke masjid Islamic Center Samarinda telah tiba diikuti dengan beberapa sapi sumbangan yang lain.

Dari 19 sapi dan 3 kambing yang telah terdata oleh panitia kurban, hari ini telah datang termasuk sapi limosin sumbangan dari Presiden Joko Widodo  yang telah tiba pada Selasa (21/8/2018) pukul 17:00 Wita.

Diikuti dengan sapi sumbangan yang lainnya.

Daging Merah Tingkatkan Risiko Kanker? Ini Tips Mengonsumsinya Tanpa Perlu Khawatir

"Saat ini sudah ada di sekitar masjid ada enam sapi. Presiden dan Gubernur masing-masing berkurban satu sapi," ucap Ketua Panitia Kurban Masjid Islamic Center Samarinda, Abdul Wahab, Selasa (21/8/2018).

Hingga pukul 21:15 Wita, sapi sumbangan terus berdatangan, yang kemudian semua sapi juga kambing yang telah datang dan di data oleh panitia nantinya akan disembelih serentak pada besok Rabu (22/8/2018) pukul 09:00 Wita, untuk di bagikan ke 1.900 warga yang memiliki kupon.

Panitia telah bekerjasama dengan RT setempat untuk membagikan hasil daging sembelihan secara merata kepada warga.

"Kami telah membagi kupon dengan pihak kelurahan, dan nantinya diberikan ke ketua RT harapannya dapat memberikan kepada warga yang memang berhak," ucapnya.

Klasemen Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018, Kontingen Indonesia di Urutan Lima

Sapi sumbangan yang terakhir, telah tiba ke Masjid Islamic Centre, yang kemudian, setelah melakukan penyembelihan Rabu besok, akan dilanjutkan dengan pembagian daging secara merata yang dimulai pukul 13.00 - 16.00 Wita.

Warga yang telah memiiliki kupon diharapkan datang tepat waktu dan tidak berebut saat pembagian sedang berlangsung.

"Pasti dapat daging bagi yang sudah punya kupon tidak perlu khawatir. Tapi harus datang tepat waktu, kalau lewat jam yang sudah kita tentukan, tidak kita layani lagi," tegasnya. (*)