Mantan Pejabat Kaltim Ramai-ramai Jadi Caleg DPR RI, Optimistis Bisa ke Senayan

Gong Pemilihan Legislatig (Pileg) 2019 untuk caleg DPR RI serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota akan dimulai pada 23 September

Editor: Sumarsono
zoom-inlihat foto Mantan Pejabat Kaltim Ramai-ramai Jadi Caleg DPR RI, Optimistis Bisa ke Senayan
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Gubernur Awang Faroek Ishak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gong Pemilihan Legislatig (Pileg) 2019 untuk caleg DPR RI serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota akan dimulai pada 23 September mendatang saat KPU Kaltim menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) hasil verifikasi.

Nama-nama caleg baru dan lama bakal ikut menghiasi kontestasi pemilihan baik calon DPR RI, maupun caleg DPRD Provinsi. Di kontestasi DPR RI asal Kaltim misalnya, nama-nama yang pernah maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur, seperti Rusmadi, Safaruddin, dan Andi Sofyan Hasdam kembali akan bertarung.

Tak mau ketinggalan, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memilih mundur untuk ikut bersaing menuju Senayan (DPR RI) Belum lagi beberapa tokoh partai politik, seperti Darlis Pattalongi, Dahrsi Yasin, dan Adi Dharma.

Baca: Rusia Klaim Gelar Latihan Perang Terbesar, Kerahkan 1.000 Pesawat Tempur

Dana, jejak rekam, konsultan politik serta background jabatan sebelumnya diyakini jadi modal besar untuk meraih suara terbanyak pemilihan DPR RI maupun DPRD Provinsi/ Kabupaten/ Kota.

Dikonfirmasi Tribun, belum lama ini, Awang Faroek yang maju menggunakan perahu Partai Nasdem mengungkapkan, dirinya menyerahkan pilihan akan siapa yang menjadi wakil rakyat di pusat kepada pemilih di Kaltim.

"Itu terserah rakyat. Kan saya juga sudah beberapa kali menjadi wakil rakyat. Pernah di DPR RI, pernah jadi Bupati, hingga Gubernur," ucap Awang.

Adanya nama-nama yang usianya relatif muda dibandingkan dirinya, bagi Awang bukan jadi alasan untuk tidak percaya diri bakal memenangkan suara terbanyak.

"Silakan saja. Ayo ramai-ramai. Saya tidak ada istilah bersaing. Silakan semuanya maju, dan akhirnya rakyat juga yang menentukan. Tak ada masalah," kata Awang.

Baca: Menteri Mengundurkan Diri Lewat Siaran Radio Kecewa Kebijakan Rezim

Berbeda dengan Awang, Dahri Yasin, caleg DPR RI dari Partai Golkar menyebut ia telah menyiapkan konsultan politik dalam perkembangan proses menuju Pileg 2019 nanti.

Dalam proses pemilihan caleg yang saat ini menggunakan suara terbanyak, Dahri juga sudah memiliki hitungan sendiri untuk bisa maju melenggang ke Senayan.

Berapa modal yang disiapkan untuk bisa maju dalam sosialisasi hingga kampanye, disampaikan tidaklah terlalu besar.

"Dahri ini kan bukan pengusaha. Jadi ya, modal standar. Artinya, modal itu mutlak, dalam artian pasti ada banyak kegiatan untuk sosialisasi. Tetapi, yang paling diharap adalah aspek pertemanan, pengkaderan di partai," ucapnya.

Meski tak menyebut angka detail berapa yang disiapkan, Dahri memperkirakan, biaya standar maju caleg DPR RI rata-rata berkisar hingga lebih Rp 2 miliar.

Baca: Salah Data, Seorang Karyawan Terima Gaji 100 Kali Lipat Menjadi Rp 5,2 Miliar

"Kalau untuk DPR RI standar minimalnya Rp 2 miliar. Itu mungkin hanya modal baliho dan lain-lain. Baliho itu sekitar Rp 500 juta -Rp 700 juta.. Belum alat peraga, konsumsi, transportasi ketika sosialisasi. Memang sulit untuk bisa dikenal kalau tidak datang. Kalau dikenal hanya dari gambar saja itu susah juga," kata Dahri.

Persoalan dana, tak melulu diyakini menjadi satu-satunya modal dalam laga menuju DPR RI. Rusmadi, mantan Sekda Kaltim yang juga Cagub Kaltim 2018 yang ikut maju caleg DPR RI dari PDI Perjuangan menyatakan, aspek silaturahmi justru lebih ditekankan.

Baca: Lion Air Jatuhi Sanksi ke Pilot dan Kru Kabin akibat Kelakuan Neno Warisman di Pesawat

"Kalau saya tidak berubah. Pasti menggunakan pendekatan emosi untuk bagaimana membangun Kaltim. Pendekatan silaturahmi, caranya mau tak mau memperbanyak silaturahmi ke masyarakat. Pendekatan santun, bermartabat. Juga harus disampaikan bahwa demokrasi ini barang mahal yang tidak harus dinodai dengan hal-hal yang salah," ucap Rusmadi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved