VIDEO Hanifan Satukan Jokowi dan Prabowo dalam Pelukan Berbalut Merah Putih

TRIBUNKALTIM.CO - Hanifan Satukan Jokowi dan Prabowo dalam Pelukan Berbalut Merah Putih

Kondisi bangsa Indonesia memang memanas menjelang tahun politik 2019.

Bahkan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengatakan jika kondisi bangsa Indonesia sedang terpecah atau terkotak-kotakkan.

"Kompas mengadakan survei 23-24 Agustus, hasilnya sangat mengejutkan dan menakutkan juga," ujar Gatot dalam acara Kabar Petang TV One, Selasa (28/8/2018).

"Bahwa 57,6 persen dari hasil survei, rakyat mengatakan bahwa kita sekarang sedang terkotak-kotak," imbuh Gatot.

• Wakil Ketua KPK Merasa Terusir saat Nonton Laga Badminton Asian Games 2018

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan karena kontestasi Pilpres 2014 silam.

Perpecahan tersebut bertahan hingga kini dan justru semakin meruncing jelang Pilpres 2019.

Tidak seharusnya konflik persaingan politik di tataran elit membuat masyarakat terpecah-belah.

Namun kondisi tersebut terlanjur terjadi dan membuat masyarakat terpolarisasi.

Meski demikian, bukan berarti kondisi tersebut tidak bisa disembuhkan atau dihilangkan.

• Ini Hukuman untuk 4 Atlet Jepang yang Kepergok Sewa PSK

Satu di antara cara untuk menyembuhkan dan menghilangkan polarisasi tersebut adalah dengan cara merukunkan para elit politik yang tengah berkonflik.

Momentum Asian Games 2018 ini menjadi peluang besar untuk merukunkan para elit politik.

Pun jika tidak rukun dalam arti yang sebenarnya, setidaknya ada upaya untuk membuat citra rukun para politisi.

• Beredar Foto-foto Jonatan Christie dkk Lagi Belanja di Toko Brand Terkenal Dunia

Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat Indonesia yang berlaga di Asian Games telah membuat satu langkah besar untuk merukunkan para elit politik tersebut.

Usai menyabet medali emas pada partai final nomor kelas C Putera 55-60 Kg, Hanifan langsung menghampiri deretan kursi yang ditempati oleh Joko Widodo dan Prabowo Subianto.