Seleb Manca

Ariana Grande Dilecehkan Pendeta di Pemakaman Aretha Franklin, #RespectAriana pun jadi Trending

Gambar menunjukkan Bishop Charles H Ellis III, yang saat ini menjabat Presiden Majelis Gereja Pentakosta Dunia memegang tubuh Ariana.

someecards
Ariana Grande 

TRIBUNKALTIM.CO -- Bishop dari Gereja Pentakosta yang memimpin upacara pemakaman si Ratu Soul Aretha Franklin meminta maaf setelah dituduh meraba-raba Ariana Grande di atas panggung.

Gambar menunjukkan Bishop Charles H Ellis III, yang saat ini menjabat Presiden Majelis Gereja Pentakosta Dunia memegang tubuh Ariana tinggi di atas pinggangnya, dengan jari-jarinya bergerak di sekitar bagian dasar dada sang penyanyi.

"Tidak akan pernah ada niat saya untuk menyentuh payudara perempuan mana pun," katanya kepada Associated Press.

Tapi publik mengunggah rekaman upacara itu ketika Ariana bangkit untuk menyanyikan lagu Aretha (You Make Me Feel Like) A Natural Woman ,yang menunjukkan dugaan penggerayangan.

Uskup Elis III berkilah, selama upacara penghormatan bagi Aretha Franklin, sang Ratu Soul, dia memeluk semua penampil, perempuan atau lelaki.

"Mungkin saya melewati batas, mungkin saya terlalu ramah atau bersikap akrab, dan saya meminta maaf," katanya.

Namun menurut banyak wrganet, tangan Bishop Ellis tidak tepat pada tubuh Ariana Grande ketika dia berbicara kepada penyanyi berusia 25 tahun itu di panggung, dan bahwa Ariana Grande tampak tidak nyaman dengan kontak tersebut.

Apresiasi Jack Ma yang akan Hadir di Closing Ceremony, Jokowi Bercanda soal Aksi Naik Sepeda Motor

Dan sebelumnya, banyak kalangan lain di media sosial justru mengecam Ariana karena pakaiannya dianggap terlalu pendek untuk datang ke gereja.

Muncul semacam perang tudingan.

Misalnya, banyak yang mengatakan bahwa memfokuskan perhatian pada baju yang dikenakan Ariana, dan bukannya ulah uskup, merupakan hal yang misoginis.

Disebutkan ulah sang oknum pemimpin gereja itu seharusnya mendapat sorotan yang sepantasnya.

#RespectAriana pun jadi trending, setelah rekaman itu beredar luas.

Sebagian warganet kemudian mengunggah lagi cuitan lama Ariana Grande mengenai kesepakatan (terkait seks).

"Saya merangkul memeluk semua seniman, perempuan dan laki-laki," kata Uskup Ellis kepada AP.

"Semua orang yang naik panggung, saya menjabat tangan mereka dan memeluk mereka. Begitulah gereja. Itu semua tentang kasih."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved