Pipa Gas Bakal Lintasi Wilayah Kota Tepian, Ini Harapan Pemkot Samarinda
Rencananya, jalur pipa di Kaltim ini akan melintasi enam kabupaten/kota di Kaltim.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim baru-baru ini, PT Bakrie & Brothers telah menyatakan kesiapannya menjadi investor pembangunan jalur pipa gas sepanjang 530 Kilometer yang akan melintas dari Kaltim - Kalsel.
Pernyataan kesiapan PT Bakrie & Brothers ini berkaitan dengan adanya keinginan Pemerintah Pusat melalui BPH Migas untuk memenuhi kebutuhan gas di Kalimantan.
Rencananya, jalur pipa di Kaltim ini akan melintasi enam kabupaten/kota di Kaltim, yakni Bontang, Kukar, Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, serta Paser.
Menanggapi hal ini, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda Endang Liansyah kepada Tribunkaltim.co, Kamis (6/9/2018) memastikan bahwa pada prinsipnya, Pemkot Samarinda akan mendukung rencana Pemerintah Pusat yang akan dijalankan di daerah.
Biasanya, kata Endang, Pemerintah Daerah akan dilibatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tersebut.
"Biasanya kita dilibatkan di situ, dalam proses pembebasan lahannya," katanya.
Khusus untuk pembangunan pipa gas yang akan dilakukan oleh PT Bakrie & Brothers, tetap diharapkan bisa memberikan manfaat kepada Kota Samarinda.
Salah satu hal yang memungkinkan adalah pemanfaatan tenaga kerja lokal untuk mengerjakan jalur pipa yang melintas di Kota Samarinda.
Untuk hal-hal lain yang mungkin untuk dikerjasamakan, di antaranya keterlibatan perusahaan daerah (perusda) dalam pengelolaan nantinya, menurutnya masih perlu melihat aturan-aturan yang mendukung hal tersebut.
"Kita tetap berharap ada kontribusinya untuk Kota Samarinda. Misalnya dari sisi tenaga kerja," ujarnya.
Secara keseluruhan, kata Endang, Pemkot Samarinda tetap berharap dengan adanya pipa gas melintas di wilayah Kota Samarinda bisa membuat besaran Dana Bagi Hasil (DBH) yang akan diterima Kota Samarinda ke depannya semakin bertambah.
"Kita berharap dari DBH itu," ujarnya. (*)