Pasca Disidak Polisi, Kargo Bandara: Boleh atau Tidaknya Kepiting Dikirim Domain Balai Karantina
Sekitar 5 ton kepiting nelayan Manggar dihentikan proses pengirimannya. Kepiting tersebut berasal dari lebih 10 kelompok nelayan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terkait dugaan penyelundupan kepiting ilegal melalui jasa ekspedisi logistik bandara di Balikpapan, Direktur PT Surya Kita Nusa Raya, Bambang angkat bicara.
Ia menyatakan soal boleh atau tidaknya hasil laut dikirim merupakan domain Balai Karantina.
Pihaknya dalam hal ini hanya berperan sebagai agen kargo.
"Kami hanya mengageni dari kargo yang ada. Sementara hasil laut adalah domainnya Karantina sebelum masuk ke regulatif agen, ke tempat pemeriksaan," ungkapnya, Kamis (13/9/2018).
Setelah melalui pemeriksaan Balai Karantina, yang kemudian dinyatakan aman, barulah hasil laut berupa kepiting tersebut dibungkus dan siap diterbangkan menggunakan pesawat.
Ditandai dengan dokumen atau sertifikat yang dikeluarkan oleh Balai Karantina Balikpapan.
"Setelah diperiksa, dikatakan sudah oke barang, baru kami berangkatkan. Kami tidak punya wewenang menyatakan barang itu boleh atau tidak berangkat," tuturnya.
"Sudah ada sertifikasi dari karantina. Maka dari itu kami berani ngirim," sambungnya.
Belakangan diketahui, hasil laut berupa kepiting tersebut seluruhnya berasal dari Balikpapan, yang hendak dikirim ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang.
"Kami menunggu perentah dari Polda dan Karantina. Aturan mainnya bagaimana? Biar bisa tindaklanjuti. Yang kami tahu dari pihak ekspedisi yang dilarang kepiting betina bertelur. Ini kepiting betina bukan bertelur," ungkap petugas ekspedisi yang enggan namanya dikorankan, saat ditemui di Kantor Balai Karantina Balikpapan.
Sekitar 5 ton kepiting nelayan Manggar dihentikan proses pengirimannya. Kepiting tersebut berasal dari lebih 10 kelompok nelayan.
"Pengirim merasa keberatan, tiba-tiba ditahan. Mereka tak merasa melanggar aturan. Makanya mau kita klarifikasi aturan mainnya bagaimana. Kerugian pasti. Kita gak tahu," katanya.
Selama bertahun-tahun mengurus pengiriman kepiting, baru kali ini mereka didatangi polisi.
Kontan mereka kaget. Tak menyangka. Terlebih ratusan kepiting betina disita kepolisian.