Liga Indonesia
Seluruh Oknum Bobotoh Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla Membantah saat Diringkus Polisi
Sejak video rekaman penganiayaan puluhan bobotoh terhadap supporter Persija, Haringga Sirla. Polisi bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku
TRIBUNKALTIM.CO - Sejak video rekaman penganiayaan puluhan bobotoh terhadap supporter Persija, Haringga Sirla.
Polisi bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku lewat bercak darah yang menempel di baju, luka di tangan, dan menyesuaikan wajah-wajah terduga pelaku dengan wajah yang terekam di video.
Seluruh pelaku sempat mengelak ketika diringkus dan diseret dari kerumunan massa.
Mereka mengelak dengan berbagai cara. Pelaku yang pertama diringkus polisi lantaran terdapat bercak darah di celana, dan terdapat luka baru di salah satu jarinya.
Liga 1 Dihentikan, Mario Gomez Cari Lawan Tanding Selevel untuk Persib Bandung
Luka di jari diduga akibat aksi memukul yang terlalu brutal.
Sejak awal polisi sudah yakin bahwa pria itu ikut memukul Haringgal Sirla, tetapi dia mengelak dan menyebut jarinya terluka akibat terkena tangan saat berdesakan.
Polisi terus mendesak pria itu sampai akhirnya mengaku bahwa ia ikut memukul Haringga Sirla.
Begitu dilihat video aksi pengeroyokannya, bobotoh itu pun tak bisa mengelak lagi. Ada pula pelaku yang diringkus karena jari-jari tangannya terluka. Tapi bobotoh itu mengaku jarinya luka karena mengiris singkong.
Ada pula yang diringkus polisi lantaran jaketnya terlihat dalam rekaman video aksi pengeroyokan tersebut.
5 Opsi Sanksi Persib Bandung Akibat Tewasnya Haringga Sirila, Poin Dikurangi 12 hingga Degradasi
Bobotoh lainnya berjaket hijau diringkus polisi lantaran sepatunya terdapat bercak darah.
Sejak awal pria itu tak mau mengakui bahwa ia ikut mengeroyok. Dia justru mengaku bercak darah di sepatunya akibat terkena darah dari hidungnya.
Berikutnya polisi meringkus seorang bobotoh yang tengah bersama pacarnya. Polisi meringkusnya lantaran di sepatunya terdapat bercak darah.
Begitu pria itu diringkus polisi, pacarnya lekas menangis, dan dipisahkan oleh Polwan.
Pada awalnya pria itu lekas mengaku mengetahui kejadian pengeroyokan tersebut, tetapi dia mengaku tak ikut mengeroyok.