Breaking News
BREAKING NEWS - Kapal Penumpang Pantokrator Tabrak Kapal Barang yang Sandar di Pelabuhan Samarinda
Kali ini kapal penumpang KM Pantokrator menabrak kapal barang yang tengah sandar di Pelabuhan Samarinda.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas perairan kembali terjadi di Sungai Mahakam.
Kali ini kapal penumpang KM Pantokrator menabrak kapal barang yang tengah sandar di Pelabuhan Samarinda.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wita, Minggu (30/9/2018) pagi tadi.
Saat itu, KM Pantokrator yang berlayar dari Pare pare, Sulawesi Selatan, hendak sandar di Pelabuhan Samarinda.
Namun, sebelum kapal dapat sandar, kapal tidak dapat dikendalikan dan menabrak KLM Budi Utama yang berimbas ke kapal barang lainnya yang sandar di pelabuhan tersebut.
Video Pilot Batik Air Rekam Detik-detik Terjadinya Tsunami Lewat Udara
Kendati tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun sejumlah kapal barang mengalami kerusakan, KLM Budi Utama mengalami kerusukan yang cukup serius, bagian atas kiri belakang kapal rusak parah, termasuk bagian bawah kapal.
Selain terdapat KLM Sinar Indah yang alami kerusakan di bagian lambung kanan, karena terbentur dengan dermaga, sedangkan kapal lainnya yang juga mengalami senggolan yakni, KLM Setia Usaha, KLM Kasi Setia 1 dan KLM Sinar Mas 1.
Sementara itu, bekas goresan tampak terlihat di bagian depan kanan KM Pantokrator.
"Sebelum ditabrak, orang-orang di pelabuhan sudah teriak-teriak. Kebetulan saya ada dibagian belakang kapal, saya sudah beri peringatan ke awak kapal itu (KM Pantokrator) untuk berbelok," ucap ABK KLM Budi Utama, Edi Yanto (43), Minggu (30/9/2018).
"Tali kapal putus dan kapal sempat melintang, sebelum kami kembalikan ke tempat semula," tambahnya.
Rutan Donggala Rusuh, Napi Diizinkan Cari Keluarga Korban Gempa, Ini Syaratnya
Lanjut dia menjelaskan, saat itu KM Pantokrator cukup laju sebelum menabrak KLM Budi Utama yang sudah seminggu berada di Pelabuhan Samarinda.
Akibat kejadian itu, sejumlah kapal barang terutama KLM Budi Utama tidak dapat digunakan untuk berlayar sebelum ada perbaikan.
"Kalau kondisinya seperti ini tidak bisa digunakan, karena memang saat itu cukup laju kapal yang nabrak, jadi ada kerusakan yang cukup parah dibagian belakang," terangnya.
KLM Budi Utama sendiri berlayar dari Jakarta mengangkut pupuk, direncanakan setelah selesai bongkar muat pupuk, kapal akan kembali ke Jakarta, namun akibat kejadian itu kapal tidak dapat digunakan berlayar.
Belum Dapat Bantuan Makanan, Warga Korban Gempa di Palu Jarah Minimarket
"Kalau korban luka tidak ada, walaupun saat kejadian sedang banyak orang di kapal (KLM Budi Utama), sedang santai di kapal. Kondisi kapal saja yang tidak bisa digunakan berlayar," jelasnya. (*)