Gempa dan Tsunami Sulteng
Dari Uang Pribadinya, Ratu Elizabeth II Sumbang Rp 59,7 M untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Ratu Elizabeth II memberikan sumbangan pribadi kepada korban gempa Palu dan Donggala.Jumlahnya mencapai Rp 59,7 miliar!
TRIBUNKALTIM.CO -- Ratu Elizabeth II memberikan sumbangan pribadi kepada korban gempa Palu dan Donggala.
Dilansir dari Daily Mail, Ratu memberikan bantuan dari uang pribadinya.
Jumlahnya mencapai tiga juta poundsterling atau setara Rp 59,7 miliar, dilansir dari Sky News.
Uang tersebut disalurkan dalam bentuk 288 peralatan kebersihan dan 1.280 shelter kit.
Bantuan itu dibawa langsung oleh Royal Air Force (RAF), Angkatan Udara Inggris dengan menggunakan pesawat Atlas.
Total bobot bantuan 17,5 ton telah mendarat di Balikpapan pada Jumat (5/10/2018).
Ratu Elizabeth menyumbangkan uang pribadinya melalui Disaster Emergency Committee (DEC).
Indonesia Tolak Bantuan Obat Internasional, Ini 4 Item Prioritas bagi Korban Gempa Sulteng
Penggalangan dana oleh DEC untuk korban gempa Donggala dan Palu dikabarkan mencapai enam juta poundsterling atau Rp119,4 miliar, meningkat tajam hanya dalam waktu sehari setelah Ratu memberikan uang pribadinya.
Pada Rabu (3/10/2018), Ratu menyampaikan rasa belasungkawanya.
"Saya sangat sedih mendengar kabar mengenai gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi, apalagi peristiwa ini terjadi tidak lama setelah ada gempa juga di Lombok," ungkap Ratu Elizabeth II dilansir dari Sky News.
"Saya dan Pangeran Philip turut berbelasungkawa atas bencana yang terjadi dan turut prihatin pada semua keluarga yang terdampak," tambahnya.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, melalui Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Moazzam Malik, Ratu Elizabeth berpesan bahwa seluruh warga Inggris turut merasakan duka mendalam.
"Indonesia tidak sendiri dalam menghadapi bencana alam ini. Indonesia memiliki banyak negara sahabat," kata Moazzam, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (4/10/2018) malam.
Inggris Kucurkan Bantuan Hingga Rp 60 Miliar untuk Korban Gempa Sulteng
Selain bantuan yang telah disebutkan di atas, donasi dari warga Inggris dan Ratu Elizabeth II juga masuk ke Indonesia dalam bentuk truk forklift dan conveyor belt.
Keduanya masuk kategori alat berat dan dapat memudahkan proses evakuasi korban gempa dan tsunami.