Google Plus Ditutup

Google Segera Tutup Google+, Diduga Ada Kebocoran Data 500.000 Pengguna

Diduga ada celah keamaman yang mengakibatkan kebocoran data pengguna, Google akan segera menutup jaringan sosial Google+

Editor: Amalia Husnul A
http://www.social-media-training.co.uk
Ilustrasi Google+ 

Google Segera Tutup Google+,  Diduga Ada Kebocoran Data 500.000 Pengguna

TRIBUNKALTIM.CO - Diduga ada celah keamaman yang mengakibatkan kebocoran data pengguna, Google akan segera menutup jaringan sosial Google+. Lebih dari 500.000 pengguna terkena imbas dari kebocoran ini, demikian seperti dilansir Tribunnews dari Telegraph.

Akibat kebocoran ini, ratusan aplikasi dapat mengakses data pengguna, termasuk pekerjaan, umur, dan informasi lokasi.

Belum ada informasi kartu kredit atau bank yang ikut bocor, namun tereksposnya informasi pribadi seperti itu pastinya membuat pengguna resah.

Ilustrasi
Ilustrasi (thestreet.com)

Google sebenarnya telah mengetahui isu ini sejak Maret lalu, namun tidak mengungkapkannya pada publik hingga Senin (8/10/2018) malam kemarin.

Google tetap diam lantaran takut, bug tersebut akan menarik perhatian politikus dan pembuat regulasi.

Senin malam kemarin, melalui blog www.blog.google, Google mengumumkan akan menutup Google+.

Akhirnya, Pendiri Facebook Angkat Bicara Soal Google Plus

Google Plus Mirip Kota Hantu

Google+ Dilengkapi Fitur Games

Butuh waktu 10 bulan untuk secara penuh menutup layanan Google+, namun versi untuk bisnis akan tetap dibuka.

Data pengguna yang bocor ini dikarenakan adalah error yang membuat pengguna menghubungkan profil Google+ mereka pada aplikasi lain.

 

Ilustrasi
Ilustrasi (TechWorm)

Google mengungkapkan setidaknya ada 438 aplikasi eksternal, seperti games dan kuis online, yang menerima kebocoran ini.

Selain adanya kebocoran data, Google juga mengungkapkan, interaksi pengguna Google+ sangatlah minim.

Sebanyak 90 persen pengguna Google+ hanya membuka media sosial ini kurang dari 5 detik per sesi.

Meski begitu, Google+ tetap akan melanjutkan produk untuk pengguna bisnis (Enterprise).

Google beranggapan, Google+ lebih cocok untuk jaringan sosial internal untuk perusahaan, daripada untuk produk konsumen perorangan.

Google akan segera mengumumkan produk Google+ Enterprise terbaru di masa mendatang.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google+ Ditutup Setelah Adanya Dugaan Kebocoran Data pada 500 Ribu Lebih Pengguna, http://www.tribunnews.com/section/2018/10/09/google-ditutup-setelah-adanya-dugaan-kebocoran-data-pada-500-ribu-lebih-pengguna?page=all.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: sri juliati

Follow Instagram tribunkaltim

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved