Rupiah Masih Lemah, IMF Ungkapkan Tak Perlu Khawatir Berlebihan

Dana Moneter Internasional (IMF) berpandangan, kondisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN
Petugas teller melayani penukaran mata uang dollar AS dengan rupiah di Bank Mutiara, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (28/7/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSA DUA - Dana Moneter Internasional (IMF) berpandangan, kondisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Sebab, pelemahan rupiah cenderung tak terlampau tajam terhadap mata uang mitra-mitra perdagangan Indonesia.

Kepala ekonom IMF Maurice Obstfeld menjelaskan, tidak bisa dimungkiri bahwa nilai tukar dollar AS menguat terhadap hampir seluruh mata uang, termasuk negara berkembang dan rupiah.

Sejak awal 2018 atau year to date, nilai tukar rupiah melemah 10 persen terhadap dollar AS.

Ditanya Kabar Rencana Pernikahan Maia Estianty, Begini Reaksi Ahmad Dhani

“Akan tetapi, depresiasi terhadap mata uang negara-negara mitra dagang Indonesia hanya sekitar 4 persen. Ini penting untuk dilihat dalam situasi pelemahan nilai tukar,” ujar Obstfeld dalam press briefing laporan World Economic Outlook pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

Menurut dia, ada sejumlah faktor penyebab tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Kebagian Shift Kerja di Malam Hari Bikin Kamu Kurang Tidur? Terapkan 9 Cara Ini

Faktor tersebut antara lain pengetatan kebijakan moneter di AS secara gradual dan pengetatan moneter di sejumlah negara.

Kondisi-kondisi tersebut memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap negara-negara berkembang.

Nilai tukar rupiah dan sejumlah mata uang negara-negara Asia Tenggara dan negara berkembang lainnya turut tertekan.

Konsistensi AC Milan, Tak Terkalahkan di Liga Italia dan Europa!

Tanpa Ayah dan Ibu, Begini Potret Kehidupan Keanu Putra Almarhum Adjie Massaid dan Angelina Sondakh

Nilai tukar rupiah sendiri telah melemah hingga menembus batas psikologisnya, yakni Rp 15.000.

Data pasar spot Bloomberg pada pukul 11.08 menunjukkan, nilai tukar rupiah telah bertengger pada level Rp 15.228 per dollar AS.

Angka tersebut melemah dibandingkan posisi pembukaan perdagangan hari ini, yakni Rp 15.223 per dollar AS.

Ini Alasan Mahfud MD Tak Hadir Diundang ILC Bahas Kasus Hukum Ratna Sarumpaet

Adapun pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, rupiah berada pada level Rp 15.218 per dollar AS.

Sementara itu, berdasarjan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah hari ini berada pada level Rp 15.233 per dollar AS. (Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IMF: Tak Perlu Khawatir Berlebihan soal Pelemahan Rupiah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved