Banyak Korban Patah Kaki saat Gempa Sumenep, Gubernur Jatim akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Sapudi
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengungkapkan akan membangun rumah sakit sementara di Pulau Sapudi lantaran banyak korban gempa alami patah kaki.
Banyak Korban Patah Kaki saat Gempa Sumenep, Gubernur Jatim akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Sapudi
TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengungkapkan akan membangun rumah sakit sementara di Pulau Sapudi lantaran banyak korban gempa alami patah kaki dan enggan dibawa ke Sumenep.
Para korban mengalami patah kaki karena tertimpa material rumah, pasca-gempa magnitudo 6,4 yang berpusat di timur laut Situbondo pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.
Menurut Soekarwo yang langsung bertolak ke pulau ini pada Kamis, sebanyak 27 orang alami luka dan 3 orang meninggal akibat gempa.
Daerah ini memerlukan tenaga medis, terutama ahli ortopedi dan bedah. Hal itu diungkapkan oleh Soekarwo di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (11/10/2018), usai meninjau korban gempa di Pulau Sapudi, Sumenep.
UPDATE - Indonesia Raih 24 Emas, Berikut Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2018
"Kesehatan yang mendesak, semua yang sakit gak mau dibawa ke sumenep, makanya nanti disiapkan rumah sakit sementara di Sapudi," ujar Soekarwo, seperti dikutip dari Surya.co.id.
"Saya lihat di sana banyak yang menderita patah kaki atau tangan, jadi membutuhkan pelayanan ortopedi," ungkapnya.
Ratusan rumah rusak Soekarwo mengungkapkan ada dua kecamatan di Pulau Sapudi, Sumenep, yang mengalami kerusakan rumah akibat gempa.
Menang dari Persib Bandung, Fachrudin Optimistis Madura United Punya Kans Juara
Dari dua kecamatan itu, di satu kecamatan terdapat 210 rumah rusak.
Menurut dia, Kecamatan Gayam Pulau Sapudi mengalami kerusakan terberat.
Di Kecamatan Gayam tercatat ada 30 rumah rusak berat, 80 rumah rusak sedang, dan 100 rumah rusak ringan.
Tak Ingin Bertemu, Amien Rais Bilang Ratna Sarumpaet Sudah Jadi Sampah Politik!
Janji Tak Akan Angkat Isu SARA, 15 Parpol di Gresik Deklarasikan Pemilu Damai
Selain itu, di Kecamatan Nunggunung terdapat 36 rumah rusak berat.
"Ada kakek dan cucunya yang meninggal akibat tembok roboh," ujar Pakde Karwo, Kamis (11/10/2018). (Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Usai Tinjau Korban Gempa Sumenep, Soekarwo : Ada 210 Rumah Rusak, 3 Orang Meninggal, pada Kamis (12/10/2018)