Kesehatan

Memutar Punggung untuk Redamkan Pegal hingga Berbunyi Ternyata Berbahaya, Ini Risikonya

Memutar punggung hingga berbunyi pasti terasa melegakan dan seolah mampu meredam pegal-pegal.

intisari
Ilustrasi - Punggung pegal 

Memutar Punggung untuk Redamkan Pegal hingga Berbunyi Ternyata Berbahaya, Ini Risikonya

TRIBUNKALTIM.CO -- Memutar punggung hingga berbunyi pasti terasa melegakan dan seolah mampu meredam pegal-pegal.

Perasaan semacam ini sama halnya dengan yang kita rasakan ketika meremas buku-buku jari tangan.

Nyatanya, melakukan kebiasaan itu justru hanya berakibat fatal.

Pakar Chiropractic, Chris Vargas mengatakan, suara yang muncul ketika kita memutar punggung menunjukan pergeseran sendi tulang belakang.

Chiropractic selama ini diklaim sebagai metode terapi yang berfokus untuk mengoreksi kelainan tulang belakang, otot dan sendi saraf.

Selama 3 Bulan, Meghan Markle Sembunyikan Kehamilan dari Keluarga Kerajaan dan Publik

"Suara retak yang terdengar adalah pelepasan gelembung gas di dalam sendi tulang belakang," kata Vargas.

Menurut dia, ketika tulang belakang tidak sejajar, sendi dapat membengkak dan terisi gelembung yang mungkin muncul ketika kita bergerak dengan cara tertentu.

Gelembung tersebut merupakan kantong gas nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida di dalam cairan sendi yang terakumulasi ulang dari waktu ke waktu.

Pakar medis Dr Joshua Scott mengungkapkan, kondisi inilah yang membuat kita tidak bisa melakukannya berkali-kali pada sendi yang sama.

Sebagai contoh, setelah kita duduk sepanjang hari, punggung mungkin berbunyi saat kita mencoba memutar, membungkuk, atau bergerak.

Komentar Mario Gomez Jelang Persib Bandung Jamu Persebaya Surabaya di Bali

Saat itu tulang belakang bergeser kembali ke posisi normal.

Namun, Vargas mengatakan meski bunyi yang muncul pada tulang bisa terjadi karena unsur ketidaksengajaan, banyak orang yang melakukannya secara sadar.

"Biasanya, mereka melakukannya untuk menghilangkan ketidaknyamanan yang disebabkan pergeseran tulang," kata Vargas.

Para ahli di Atlantic Brain & Spine, mengatakan, terkadang orang akan memutar atau bergerak agar sendi tulang belakang berbunyi karena mereka merasakan kenyamanan saat melakukannya.

Musim Hujan Segera Tiba, BMKG Ungkapkan Palu Terancam Banjir Bandang dan Longsor

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved