CPNS 2018

Berkas Kurang Lengkap, BKPP Telepon Pendaftar CPNS 2018 di PPU

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Penajam Paser Utara (PPU) telah menerima 1.543 berkas pendaftar CPNS.

Penulis: Samir |
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Salah seorang staf BKPP sedang menelepon salah seorang pendaftar agar melengkapi berkas CPNS 2018. 

Berkas Kurang Lengkap, BKPP Telepon Pendaftar CPNS 2018 di PPU

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM -  Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Penajam Paser Utara (PPU) telah menerima 1.543 berkas pendaftar CPNS dari 2.325 orang yang telah mendaftar secara online.

Sementara sampai, Kamis (18/10/2018) jumlah berkas yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 18 berkas dan kemungkinan masih akan bertambah, karena verifikasi berkas masih terus dilakukan tim seleksi.

Sekretaris BKPP PPU, Khairuddin, Kamis (18/10/2018) menjelaskan, berkas yang dinyatakan TMS karena berbagai kesalahan.

GEMPA HARI INI - Aceh Barat Diguncang 5,3, Masyarakat Diimbau Tenang dan Waspada

Ia mencontohkan berkas pendaftaran antara kualifikasi pendidikan dengan jabatan yang dilamar tidak sesuai sehingga dinyatakan gugur.

"Ada juga pelamar umurnya sudah lebih dari syarat yang telah ditentukan. Ada kelebihan beberapa bulan dan ini kami nyatakan TMS dan tak bisa mengikuti seleksi selanjutnya," jelasnya.

Bukan hanya itu lanjutnya, dari hasil verifikasi berkas juga ditemukan ada beberapa syarat yang tak dipenuhi seperti legalisir ijazah yang belum dilakukan.

Namun demikian, pihaknya masih memberikan kesempatan untuk melengkapi, apalagi tim seleksi masih menghubungi mereka melalui telepon untuk melengkapi berkas mereka.

Mereka yang ditelepon ada yang langsung menyerahkan syarat yang tak lengkap, maupun mengirim melalui jasa pengiriman.

 Berseteru Lagi, Kiki The Potters Sebut Nikita Mirzani Lampir dan Zolim. . .

Bukan hanya itu, pihaknya memberikan kesempatan kepada mereka sampai Jumat (19/10/2018) untuk menyerahkan berkas yang kurang dan ditargetkan, Sabtu seluruh berkas sudah diverifikasi.

Saat ditanya bagaimana bila masih ada syarat yang tak dipenuhi sampai batas waktu, Khairuddin mengatakan akan dibicarakan kembali dengan tim.

Mengenai formasi yang tak terisi, ia mengungkapkan, bahwa ada sejumlah formasi yang tidak terisi seperti guru agama bagi disabilitas dan cumlaude masing-masing 1 formasi.

Formasi dokter gigi dan dokter spesialis anastesi serta perawat cumlaude juga tidak ada peminat.

Pasha Ungu Nyatakan Siap Mundur, Adelia Wilhelmina Sempat Kesal dan Ungkapkan Hal Ini

Sedangkan untuk tes, ia mengatakan masih akan mengusulkan kepada BKN mengenai jadwal ujian meski dari tahapan seleksi ujian ditetapkan 26 Oktober sampai 28 November.

Ia mengatakan, kemungkinan ujian dengan sistem CAT akan digelar di Penajam, karena telah menyiapkan fasilitas komputer serta jaringan internet. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved