Baru Dioperasikan Bulan Februari, Alat Parkir Meter kini dalam Kondisi Mati
Terminal Parkir Elektronik (TPE), di Jalan Ahmad Yani Balikpapan yang dioperasikan sejak bulan Februari silam kini dalam kondisi mati
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Alat Parkir Meter atau Terminal Parkir Elektronik (TPE), di Jalan Ahmad Yani Balikpapan yang dioperasikan sejak bulan Februari silam kini dalam kondisi mati
Rosyid (48), salah satu juru parkir, mengatakan sebelumnya kondisi alat parkir meter masih baik-baik saja, namun baru pada bulan ini mesin tersebut mati.
Akibatnya para pengguna jalan kebingungan untuk membayar parkir, dan memaksa membayar dengan cara manual.
“Pos mati bulan ini, dan pelanggan selalu kesulitan dan bingung, Jadi mereka memilih langsung membayar tiket parkir ke juru parkir secara langsung,” katanya.
Pada tahap pertama pengoperasian Pemkot Balikpapan memberlakukan skema close-loop, yaitu akan mencetak kartu-kartu sebagai alat pembayaran yang akan digunakan melalui perantara petugas parkir.
“Penggunaannya memang teknisnya dibantu juru parkir, jadi pembayarannya masih cash, jadi tugas saya sebagai juru parkir akan memasukkannya ke dalam sistem di mesin, lalu mencetak struk pembayaran. Struk itu nanti diberikan lagi kepada masyarakat sebagai bukti bayar, sesuai dengan tarif, tetapi kalau mesin tidak berfungsi, artinya struk tidak dapat diterima masyarakat sebagai bukti” ujarnya.