Manajemen Persiba Balikpapan dan Pemkot Sepakat, Ini Syarat untuk Calon Investor
Manajamen Persiba Balikpapan bertemu dengan Pemkot Balikpapan, Selasa (23/10). Dari hasil pertemuan dihasilkan tiga opsi pengelolaan Persiba.
Manajemen Persiba Balikpapan dan Pemkot Sepakat, Ini Syarat untuk Calon Investor
BALIKPAPAN, TRIBUN - Manajamen Persiba Balikpapan menyambangi kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (23/10). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut untuk membahas pengelolaan klub sepakbola kebanggaan warga Balikpapan.
Tampak Ketua Umum Persiba Balikpapan, Syahril M Taher didampingi Legal Persiba, Muhammad Muhdar, dan Anggota Komisaris Persiba, Zainal Abidin ikut hadir di ruangan rapat 2. Sementara dari pihak Pemkot Balikpapan diwakili oleh Sekretaris Daerah Balikpapan, Sayid MN Fadly dan jajarannya.
Baca: Detik-detik Gol PSIS vs Sriwijaya FC, Bruno Silva jadi Pahlawan di Penghujung Laga
Baca: Shakhtar Donetsk vs Manchester City tak Disiarkan TV Nasional, Bisa Nonton Streaming di HP
Baca: Bali United Vs Borneo FC - Hadapi Serdadu Tridatu, Nadeo Ingin Ulangi Sukses di Putaran Pertama
Rapat yang berlangsung tertutup itu dimulai sejak pukul 14.00 Wita dan berakhir pada 15.30 Wita. Usai pertemuan, Sayid MN Fadly membeberkan mengenai hasil pertemuan tersebut.
"Opsi (pengelolaan Persiba Balikpapan) sudah ditawarkan Pak Syahril ke Pak Wali. Saya hanya memastikan ketegasan Pak Syahril dari apa yang ditawarkan," ucapnya, Selasa (23/10) usai pertemuan.
Dan dari hasil pertemuan siang itu, tersebut dihasilkan tiga opsi. Pertama, Persiba Balikpapan diberikan kepada Pemkot untuk dikelola, tanpa kompensasi apapun.

Kedua, jika ada investor yang masuk. Akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut. Pemkot sebagai mediator akan melakukan mediasi antara Syahril selaku Ketua Umum Persiba Balikpapan dan investor baru yang akan menjadi pengelola.
Dan opsi ketiga, investor masuk tanpa kompensasi apapun. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan Persiba agar tetap bisa berkiprah di Liga 2 dan kembali ke Liga 1.
"Intinya Pak Syahril menyerahkan sepenuhnya ke pemkot dengan dua opsi. Namun dalam rapat tersebut muncul opsi ketiga tersebut," ungkapnya.
Baca: Bertahan di Liga 2, Pengelolaan Persiba Balikpapan Masih Jadi Tanda Tanya
Baca: Persiba Balikpapan Terlilit Utang Rp 25 Miliar, Ini yang akan Dilakukan Pemkot
Baca: Bahas Masa Depan Persiba, Manajemen dan Pemkot Balikpapan Gelar Pertemuan Tertutup
Sayid mengatakan saat ini lebih baik fokus untuk memperbaiki Persiba Balikpapan. Karena memang masalah financial dan beberapa masalah lainnya yang kini membelit Persiba menurutnya lebih baik segera diselesaikan terlebih dahulu.
"Kedepannya sambil Persiba dibenahi, dari sisi perusahaan dan manajemen disehatkan terlebih dahulu, baru kemudian baru bahas yang tadi itu (kompensasi)," katanya.
Sayid juga mengatakan sejauh ini Ketua Umun Persiba Balikpapan ikut menyetujui opsi ketiga yang muncul dalam pertemuan tersebut. "Opsi yang memungkinkan adalah yang ketiga. Ada investor masuk, sembari membenahi benang kusut, Pak Syahril juga bilang untuk masalah kompensasi dan lain-lain bisa dikesampingkan saat ini," jelasnya.
Baca: Jokowi Sedang Pidato, tetapi Jan Ethes Tidak Bisa Duduk Diam Membuat Paspamres Sangat Sibuk
Baca: Liga Champions Real Madrid vs Viktoria Plzen, Nonton Streaming RCTI Jam 04.00 WIB
Baca: BIG MATCH Manchester United vs Juventus, Nonton Live Streaming RCTI Jam 01.45 WIB
Memang saat ini Persiba Balikpapan membutuhkan investor untuk kembali membangun Persiba. Persiba diketahui terlilit utang kurang lebih Rp. 25 Miliar, hal tersebut diketahui dari Wali Kota Balikpapan beberapa waktu lalu.
Mengenai investor, pihak Pemkot dan manajemen Persiba Balikpapan menyepakati bahwa investor tidak boleh membawa Persiba Balikpapan keluar dari kota ini.
"Investor ada beberapa yang berminat dan komunikasi ke Pak Wali, ya kita harap (investor) dari Balikpapan semua, agar Persiba tidak dibawa keluar itu salah satu syarat yang juga diberikan Pak Syahril dan kita sepakati bersama," tambahnya lagi. (m03)