Berdasarkan Pemeriksaan Labfor, Ini Jenis Kelamin dan Perkiraan Usia Mayat yang Dicor dalam Drum
Tulang belulang yang dicor di dalam drum tersebut masih utuh, tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.
Berdasarkan Pemeriksaan Labfor, Ini Jenis Kelamin dan Perkiraan Usia Mayat yang Dicor dalam Drum
TRIBUNKALTIM.CO - Mayat dicor dalam drum yang ditemukan di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) RS dr Moewardi Solo, Sabtu (27/10/2018).
Hasil pemeriksaan petugas labfor, mayat berupa tulang belulang itu diperkirakan berasal dari jasad berjenis kelamin laki-laki.
Dari pemeriksaan itu diketahui pula bahwa tulang belulang itu diperkirakan berumur lebih dari 25 tahun.
“Umurnya diperkirakan 25 tahun dan kurang dari 60 tahun,” kata Humas RS dr Moewardi Solo, Eko Haryati, saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu.
Menurut dia tulang belulang pria tersebut masih utuh.
Tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.
Mayat Dicor Kembali Buat Geger, Kasus di Puguh Februari Lalu Juga Tak Kalah Heboh, Korbannya Wanita
Seorang Pemulung Menemukan Sosok Mayat Dicor di Dalam Drum Seng di Sukoharjo
Pihak Laboratorium Forensik RS dr Moewardi Solo memperkirakan pria itu meninggal sekitar dua bulan lalu.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tak biasa karena dicor di dalam drum seng, dan berupa tulang belulang.
Saksi yang juga penemu mayat tersebut, pemulung bernama Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng itu.
Dia sedang mencari rongsokan di bawah jembatan ketika melihatnya Jumat pukul 15.30.
"Saya mau ambil drum, saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor," paparnya.
Setelah melihat tulang, dia langsung lari dan bercerita kepada teman-temannya.
Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Grogol.