Manajemen Lion Air: Jatuhnya PK-LQP JT610 Tak Pengaruhi Persiapan Penerbangan di APT Pranoto
Pesawat Lion Air akhirnya mendarat di bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (1/11/2018).
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesawat Lion Air akhirnya mendarat di bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (1/11/2018).
Dengan telah dilakukannya fam flight pesawat berlogo Singa itu, menandakan tak lama lagi penerbangan ke luar Kaltim segera terealisasi.
Distrik Manager Kaltim Lion Air Group, Ahmad Affandi, menjelaskan, persiapan pihaknya guna mengangkut mengangkut penumpang di bandara APT Pranoto sudah 75 persen.
"Fam flight sudah kita laksanakan, berjalan lancar. Saat ini kesiapan kita sudah 75 persen," ucapnya, Kamis (1/11/2018).
Untuk sementara, pihaknya akan mengerahkan tujuh personel untuk ditempatkan di Bandara APT Pranoto.
Sedangkan harga tiket, pihaknya juga masih menunggu harga yang ditetapkan dari pusat, untuk dapat segera dipublish dan pasarkan.
"Kita kerahkan satu set kru, ada tujuh orang. Untuk tiket dan penerbangan mengangkut penumpang pertama, kita masih mempersiapkan itu semua. Untuk tiket, yang tentukan pusat," jelasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Siapkan Mobil Multifungsi ala ''Transformers'' untuk Berbagai Kegiatan Warga
Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018; Skuat Garuda Jamu Timor Leste dan Filipina di SUGBK
Lagi, Jebolan Timnas U-16 Indonesia Gabung Klub Liga 1; Si Kembar Hengkang ke Kalimantan
Perkuat Timnas di Piala AFF, Kiper Borneo FC Ungkap soal Doa Orangtua
Selama melayani penerbangan di bandara APT Pranoto Samarinda, pihaknya mengerahkan beberapa tipe pesawat, di antaranya Wings Air menggunakan tiper ATR 72 dengan kapasitas 72 penumpang
Sedangkan Batik Air menggunakan pesawat tipe Airbus A320 dengan kapasitas penumpang 12 kursi bisnis, dan 144 kursi ekonomi. Lalu Boeing 737-800 NG berkapasitas 12 kursi bisnis dan 150 kursi ekonomi; serta Boeing 737-900 ER berkapasitas 12 kursi bisnis dan 165 kursi ekonomi.