Pemberian Vaksin Rubella di Balikpapan Diperpanjang

TRIBUNKALTIM. CO - Target pelaksanaan vaksin Measles Rubella  (MR) di Balikpapan untuk usia sembilan bulan hingga 15 tahun direncanakan sampai akhir Oktober 2018.

Namun, diawal November 2018 pemberian vaksin baru mencapai 78,40 persen. Artinya masih ada sekitar 20 persen anak Balikpapan belum diberikan vaksin.

Atas dasar itulah, Dinas Kesehatan Kota (DKK) mendapatkan izin perpanjangan vaksin MR disekolah-sekolah sampai dengan tangga 7 November 2018.

Baca: Vaksin Rubella di PPU Hanya Capai 80,4 Persen, Ini Penyebabnya

Kabid Pencegah dan Pengendali Penyakit DKK Balikpapan Ester, Vonny mengatakan, bahwa pelaksanaan MR diperpanjang sampai 7 November 2018.

"Kami baru dapat surat dari Dinkesprop sore ini (kemarin). Tetap semangat dan optimis, semoga pelaksanaan vaksin sesuai target 95 persen," kata Vonny.

Pemberian vaksin pun terus dilakukan dibeberapa sekolah secara bergantian. DKK pun memohon dukungan kepada semua pihak, termasuk dukungan dari media untuk selalu mensosialisasikan Vaksin MR tersebut.

"Mohon dukungan temen-teman media untuk menyampaikan perpanjangan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, bagi yang belum dilayani MR dapat langsung ke Puskesmas terdekat," kata Vonny.

Baca: Imunisasi Rubella Diperpanjang, Walikota akan Beri Penghargaan kepada Sekolah yang Mencapai Target

Dia pun menjelaskan, bahwa inisaatnya untuk semua warga dan instansi menjaga Kota Balikpapan dari dampak bahaya kecacatan karena rubella.