Layanan Speedboat Bersubsidi Hanya Sampai Mid-Desember, Sudarno: Tahun Depan Dianggarkan Lagi
Program ini pastinya, kata Sudarno, akan terus diterapkan oleh Bupati Bonifasisus, sebab sudah menjadi komitmennya.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pelayanan transportasi air speedboat gratis bagi masyarakat kalangan tidak mampu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mahulu tahun 2018, kemungkinan hanya sampai awal Desember saja.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Mahulu, Toni Imang melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Air, Sudarno, kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di ruang kerjanya, Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu, Senin (5/11/2018) siang.
Dia jelaskan, anggaran yang sudah ditetapkan dan digunakan pada APBD tahun 2018 disediakan sebesar Rp 10 miliar.
Total anggaran ini untuk subsidi operasional layanan speeboat gratis bagi masyarakat Mahulu yang berekonomi lemah.
“Kemampuan anggarannya ditetapkan dan diberlakukan sejak awal tahun. Kemampuan pembiayaannya hanya sampai Desember saja. Sekarang yang layanan ke hilir sudah habis, yang hulu masih ada, mungkin sampai 15 Desember, setelah itu tidak tahu bagaimana, apakah akan dianggarkan lagi belum tahu,” ungkapnya.
Program speedboat gratis digagas pada masa kepemimpinan Bupati Bonifasisus Belawan Geh dan Wakilnya Juan Jenau.
Penerapan layanan gratis ini diberlakukan sejak tahun 2017, yang melayani pelayaran sungai ke hilir Ujoh Bilang-Dermaga Tering, dan layanan ke hulu dari Ujoh Bilang ke Long Apari, kawasan perbatasan dengan negara Malaysia.
“Yang tahun ini kayaknya hanya sampai Desember saja. Sesuai dengan ketersediaan anggaran, yang setahunnya dianggarkan sebanyak Rp 10 miliar. Di tahun mendatang akan ada lagi, tapi tidak tahu berapa anggaran yang disediakan. Pak Bupati komitmen ini akan selalu ada buat warga Mahulu,” ujarnya.
Sudarno, ungkapkan, pada tahun 2017, bagi siapa saja baik warga tidak mampu maupun warga berkartu tanda penduduk Mahulu mendapat layanan speedboat bersubsidi dengan potongan harga 10 persen dari tarif speedboat reguler.
Namun di tahun 2018, ada angin segar baru, Bupati Mahulu Bonifasisus keluarkan perubahan kebijakan, speedboat bisa gratis 100 persen bagi warga yang dinyatakan berstatus miskin, disertai surat keterangan tidak mampu.
Sementara buat warga yang memiliki pekerjaan, punya pengasilan ekonomi secara mandiri dan pegawai sipil negara tetap dikenakan biaya tetapi hanya membayar 50 persen saja dari tarif Rp 300 ribu sekali jalan ke hilir.
Baca juga:
Persib Bandung Kembali Terkena Sanksi dari Komdis PSSI, Kini Giliran Coach Mario Gomez
Marcelo Vieira Turut Bangga terhadap Capaian Cristiano Ronaldo di Juventus
Soal Dugaan Persekusi yang Dilakukan Tiga Legislator Samarinda, Kapolres: Masih Ditangani