Inilah Progres Penerbangan Langsung Sejumlah Maskapai di Bandara APT Pranoto 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Batik Air dan Xpress Air menjadi dua maskapai yang sudah mendapatkan izin terbang dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub), untuk melayani penerbangan dari dan ke Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda.

Sementara izin maskapai lainnya, yakni Lion Air dan Garuda Indonesia masih berproses. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Salman Lumoindong.

Salman menjelaskan, Batik Air akan terbang perdana pada 21 November ini.

Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini sudah mengantongi izin Kemenhub.

Jurusannya yakni Bandara APT Pranoto dan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Selain itu, Batik Air, kata Salman, juga mengajukan rute lainnya. Yakni menuju Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya.

"Jakarta nanti ada juga tapi lewat Bandara Halim Perdanakusuma. Jadi nanti dalam sehari ada dua penerbangan ke Jakarta dari Samarinda," kata Salman.

Sementara, Garuda Indonesia yang semula dijadwalkan terbang pada 19 November, belum mengantongi izin dari Kemenhub.

"Izinnya dari Kemenhub belum terbit. Mungkin masih ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan," ungkap Salman.

Sementara, Xpress Air akan terbang perdana pada 29 November.

Jurusannya Samarinda-Yogyakarta.

"Xpress Air dan Batik langsung terbang perdana. Tak ada ujicoba lagi. Cukup Lion Air saja yang ujicoba tempo hari," kata Salman.

Seperti Garuda Indonesia, Salman juga menyebut Lion Air juga belum mengantongi izin terbang dari Kemenhub untuk melayani rute dari dan ke Samarinda.

"Lion Air sudah dapat slot time dari Samarinda (APT Pranoto). Tapi dari kementerian belum. Mungkin mereka masih perlu persiapan lagi. Kami menduga, mungkin masih masalah yang musibah kemarin," kata Salman.