Isu Suap di Persib Bandung Selesai, Gomez & Pemain Damai, Fernando Soler Tak Diketahui Keberadaannya

TRIBUNKALTIM.CO - Isu suap kepada beberapa pemain Persib Bandung dinyatakan sudah selesai.

Namun keberadaan penerjemah sekaligus Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler kini justru jadi misteri.

Dalam pertemuan tertutup antara manajemen, pelatih dan pemain di Graha Persib, Rabu (21/11/2018), semua eleman sepakat untuk menyelesaikan masalah yang menganggu kondusivitas tim beberapa hari ini tersebut.

Sesudahnya, pihak Persib Bandung menyelenggarakan konferensi pers untuk menjelaskan duduk perkaranya.

Baca: 18 Pemain Skuat Maung Bandung yang Diboyong di Laga Persib Bandung vs Perseru Serui, Ezechiel Absen

Manajemen, pelatih, dan pemain diberikan kesempatan untuk berbicara terkait apa yang terjadi kepada media.

Semuanya sepakat bahwa permasalahan terkait tuduhan suap sudah selesai.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara pemain dan pelatih.

Namun pada sesi foto bersama dan konferensi pers, tak ada sosok Fernando Soler.

Baca: Persib Bandung vs Perseru Serui - Ezechiel Ndouassel Absen, Mario Gomez Siapkan 2 Sosok Pengganti

Pria asal Argentina itu tidak terlihat hadir pada sesi konferensi pers.

Padahal pada saat rapat tertutup, menurut beberapa saksi mata yang dimintai keterangan oleh Tribun Jabar, Fernando Soler sempat ikut.

Dikonfirmasi kepada Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, ia mengatakan tak mengetahui kehadiran Fernando Soler.

"Iya itu PT (PBB) yang menekankan, yang jelas Gomez sudah minta maaf, ke pemain juga sudah minta maaf, Soler enggak banyak bicara, sekarang juga di gak tahu kemana. Ya gak tahu, saya juga nanya mana si Soler," ujar Umuh kepada awak media sesudah konferensi pers.

Baca: Jelang Persib Bandung vs Perseru Serui, 5 Fakta Tentang Kasus Suap hingga Kans Juara Liga 1 2018

Para pemain sudah kembali fokus menghadapi laga berikutnya.

Persib akan menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Mario Gomez mengatakan, timnya mengincar tiga poin untuk terus merawat asa menjadi juara.