Sidang Kasus Pembunuhan Caleg Partai Berkarya di Balikpapan Dijaga Ketat Aparat

Sidang Kasus Pembunuhan Caleg Partai Berkarya di Balikpapan Dijaga Ketat Aparat

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sidang kasus pembunuhan caleg Balikpapan kembali digelar, Rabu (28/11/2018) di Pengadilan Negeri Balikpapan.

Sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, I Ketut Mahardika dalam agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak korban atau pemohon.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, di ruang sidang terdakwa Layape (65) dijaga ketat aparat kepolisian.

Disangka Menangis di Atas Panggung karena Luna Maya, Begini Jawaban Ariel Noah

Polisi berjaga di luar dan dalam ruang sidang. Kursi penonton sidang juga terisi penuh, baik dari keluarga korban maupun pihak-pihak lainnya.

"Apa terdakwa punya masalah dengan korban," tanya Mejelis Hakim.

Istri korban, Ita (36) yang jadi saksi menggeleng lalu berkata tak tahu menahu kepada Majelis Hakim.

Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung.

BKN Umumkan 268 Peserta CPNS 2018 Kemenlu yang Berhak Ikut SKB, Cek Namamu di Sini!

Saksi 1, yang merupakan istri korban masih menyampaikan kesaksian. Isak tangis pecah saat Ita menyampaikan kesaksian di depan hakim.

Saat hakim mempersilakan terdakwa untuk bertanya kepada saksi, Layape malah memanfaatkan kesempatan itu untuk minta maaf.

Sosok Fenomenal Cristiano Ronaldo Jadi Inspirasi, Ini 5 Pemain yang Dianggap Titisannya

"Saya mohon maaf. Saya sama almarhum tak ada unsur perselisihan. Saya hanya minta maaf," tutur Layape, yang kemudian disahuti oleh penonton sidang.

Selanjutnya Driyani keluarga atau ipar korban memberikan kesaksian.

Untuk diketahui, Driyani merupakan sosok yang sempat mendatangi pengacara nyentrik ibu kota, Hotman Paris di Jakarta, meminta perlindungan hukum.

Pujian Selangit Puteri Indonesia Whulandary Herman untuk Bella Hadid, Supermodel Berhati Malaikat!

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu (28/11/2018): Cancer Lagi Pelit, Sagitarius Butuh Petualangan!

Untuk diketahui, korban bernama Edi Rachman (38).

Seorang caleg dari Partai Berkarya di Balikpapan.

Ia dihabisi terdakwa menggunkan senjata tajam berupa parang pada (8/9/2018) silam. (*)