Liga Indonesia
Exco PSSI Tak Bersedia Sebut Dalang Dugaan Pengaturan Skor Laga PSS Sleman v Madura FC
Pria yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur ini hanya mengatakan orang Sleman itu bukan salah satu bagian manajemen dari PSS Sleman.
TRIBUNKALTIM.CO - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, enggan menyebutkan siapa dalang yang memulai awalnya rencana kasus match fixing di laga PSS Sleman melawan Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 2 Mei 2018.
Hidayat hanya menyebutkan ada seseorang yang berasal dari Sleman yang menghubunginya untuk merencanakan pengaturan skor tersebut.
Namun demikian, Hidayat tidak mau menyebutkan siapa nama orang Sleman tersebut.
Baca juga:
Digadang Gantikan Bima Sakti Melatih Timnas, Ini Tanggapan Pelatih Persija dan PSM Makassar
Kemenpora Ungkap Landasan Hukum untuk Jerat Pelaku Pengaturan Skor
Barito Putera Vs Borneo FC - Kedua Kubu Yakin Amankan Poin, Simak Statistik dan Prediksi Line Up
Terpilih Gantikan Dahnil Anzar sebagai Ketum Pemuda Muhammadiyah, Inilah Figur Sunanto
Dukung Kongres Luar Biasa, Manajer Persib Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Diganti
"Dia bukan manajemen dari PSS Sleman. Dia mengaku dari Sleman dan mencoba menelepon saya untuk merencanakan hal tersebut," kata Hidayat saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).
Hidayat menambahkan, ketika menelepon, orang Sleman itu sempat meminta menukar status kemenangan ketika bermain di Maguwoharjo dan kandang Madura FC di Sumenep, Madura.
Artinya, Madura FC bisa meraih kemenangan di kandang PSS, dan sebaliknya.
Dalam laga itu, Madura FC pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 di kandang PSS.
Pada waktu bermain di Sumenep, Madura FC kembali mendapatkan tiga poin usai mengalahkan PSS dengan skor 1-0.
Hidayat pun langsung mengatakan kepada orang Sleman itu bahwa ia saat ini sudah tidak lagi memiliki klub Madura FC.
Setelah itu, ia mengaku tidak tahu urusan lebih lanjut lagi antara orang Sleman dan Madura FC.