Berlangsung Khidmat, Warga Binaan Rayakan Natal di Lapas Klas II A Samarinda
Warga binaan di Lapas Klas II A Samarinda menggelar perayaan ibadah Natal, Rabu (12/12/2018).
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga binaan di Lapas Klas II A Samarinda menggelar perayaan ibadah Natal, Rabu (12/12/2018).
Perayaan ibadah Natal yang dilaksanakan di halaman Lapas berlangsung khidmat.
Selain diikuti oleh warga binaan, perayaan ibadah Natal itu juga diikuti oleh keluarga warga binaan, serta pengurus gereja yang turut serta membina warga binaan.
Tidak hanya itu, 41 warga binaan yang merayakan natal juga mempersembahkan lagu-lagu rohani, termasuk menyalakan lilin natal yang dilakukan oleh sejumlah perawakilan, mulai dari pihak Lapas, hingga warga binaan.
Suasana Natal pun sangat terasa, kendati puncak perayaan natal baru dilaksanakan pada 25 Desember 2018 mendatang.
Pasalnya, ornamen dan hiasan khas natal terpajang dipanggung utama, seperti pohon Natal dan sejumlah tulisan ucapan Natal.
Baca juga:
Polisi Dalami Kemungkinan Adik Emil Dardak Lakukan Eksperimen Tertentu yang Berujung Kematian
Digadang Jadi Pengganti Mario Gomez di Persib Bandung, Begini Tanggapan Simon McMenemy
Piala Indonesia - Bupati Bantul Ambil Sikap soal Kericuhan Oknum Suporter pada Laga PS Tira Vs PSIM
Seorang Pemain Asing Liga 1 Jalani Proses Naturalisasi sebagai WNI
"Kita sudah rencanakan untuk gelar perayaan ibadah Natal dari tahun lalu. Ini diikuti pegawai Lapas, warga binaan, keluarga warga binaan, dan 10 gereja yang membina warga binaan setahun terakhir ini," ucap Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Lapas Klas II A Samarinda, Amico Balalembang, Rabu (12/12/2018).
Lanjut dia menjelaskan, perayaan ibadah Natal itu juga sekaligus bentuk pembinaan kerohanian bagi warga binaan, selain pembinaan kerohanian yang rutin dilakukan tiga kali setiap minggunya, yakni hari Minggu, Selasa, dan Jumat.
"Moment ini juga kita harap dapat merubah sikap dan perilaku warga binaan, termasuk merubah stigma masyarakat tentang Lapas yang identik dengan hal-hal yang tidak baik, makanya kita undang juga masyarakat luar dari gereja-gereja," jelasnya.
Terkait dengan remisi yang bakal diserahkan serentak pada 25 Desember 2018 mendatang, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui berapa warga binaan di Lapas Klas II A Samarinda yang memperoleh remisi.
Kendati demikian pihaknya telah mengajukan sebanyak 26 warga binaan untuk dapat memperoleh remisi.
"Biasanya pengumuman remisi keluar tiga hari sebelum penyerahan. Warga binaan yang kita ajukan dapat remisi, merupakan warga binaan yang telah memenuhi syarat, mulai dari administrasi hingga perilaku," tutupnya. (*)