Ramalan Mengerikan Baba Vanga Sebelum Meninggal, Manusia Saling Membenci dan Terjadinya Kiamat

Ramalan Mengerikan Baba Vanga Sebelum Meninggal, Manusia Saling Membenci dan Terjadinya Kiamat

TRIBUNKALTIM.CO -- Seorang cenayang tunanetra, Baba Vanga menjadi terkenal lantaran ramalannya yang begitu akurat.

Bahkan ia sempat meramalkan kematiannya sendiri walaupun meleset sedikit.

Baba Vanga yang berasal dari Bulgaria meninggal dunia pada 11 Agustus 1996.

Dikutip dari Mirror, Rabu (12/12/2018) Baba Vanga ketika umur 12 tahun mengalami kecelakaan yang membuat matanya buta.

Namun ia mengklaim bahwa memang benar matanya buta namun dirinya memiliki kemampuan cenayang setelah kecelakaan tersebut.

Suriah Diserang, Ramalan Baba Vanga 22 Tahun Lalu Bikin Takut Banyak Orang

Dirinya menjadi terkenal setelah meramalkan adanya Brexit, Peristiwa 9/11 dan kebangkitan ISIS.

Usai ketiga ramalannya itu terbukti, orang-orang berduyun-duyun ke rumahnya yang sederhana di pegunungan Bulgaria untuk meminta ramalan Baba Vanga.

Baba Vanga diminta untuk meramalkan masa depan mereka.

Lagi, Ramalan Mengerikan Baba Vanga soal Nasib Amerika Setelah Obama

Dua hari sebelum ajal menjemput Baba Vanga, cenayang itu duduk di ruang tamu rumah.

Ia merapal mantra yang lantas membuat wajahnya mendadak pucat.

Baba juga meminta para tamu di rumahnya membawa gula batu dan ia akan memegang tangan mereka satu per satu.

Saat itulah ia berkata masa depan dunia yang mengerikan.

"Jangan membenci satu sama lain karena kamu semua adalah anak-anakku!"

"Dunia akan berakhir pada tahun 5079," ujar Baba Vanga.

Benua Eropa akan Sunyi dan Senyap, Inilah Ramalan Baba Vanga yang Bikin Ketar-ketir