Berita Nasional Terkini

Purbaya: Jika Ekonomi Tumbuh 6 Persen, Mereka akan Sibuk Cari Kerja dan Makan Enak Dibanding Berdemo

Kata Menkeu Purbaya, jika pertumbuhan ekonomi 6 persen, mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibanding berdemo.

Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
MENTERI KEUANGAN PURBAYA - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, saat memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Kemenkeu, Jakarta, usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025). Dalam kesempatan itu, Purbaya mendapat pertanyaan soal "17+8 Tuntutan Rakyat". (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Keuangan yang baru saja dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa optimistis ekonomi Indonesia akan membaik dalam waktu singkat. 

Purbaya menegaskan perlambatan ekonomi bisa diatasi segera.

Hal ini ia ungkapkan usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, Senin (8/9/2025).

Purbaya juga menanggapi pertanyaan soal aksi demonstrasi.

Ia menilai jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi akan menjadi solusi untuk meredam keresahan sosial dan aksi protes yang belakangan marak.

Baca juga: Ditarget Naikkan Ekonomi hingga 8 Persen, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Presiden Cukup Agresif

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore.

Dalam reshuffle kali ini, enam posisi menteri diganti, termasuk jabatan strategis Menteri Keuangan.

Sri Mulyani Indrawati, yang telah lama menjabat sebagai Menkeu, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Pergantian ini menandai perubahan penting dalam arah kebijakan ekonomi nasional.

Purbaya bukanlah sosok baru di lingkaran pemerintahan. Ia dikenal luas sebagai ekonom senior dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak September 2020, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 58/M.

Usai dilantik sebagai Menteri Keuangan, Purbaya langsung menyampaikan target ambisius, membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 hingga 7 persen. 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan menjadi solusi untuk meredam keresahan sosial dan aksi protes yang belakangan marak.

Ia bilang, dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, maka suara-suara protes bakal hilang dengan sendirinya. 

"Saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen, itu (aksi protes) akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Purbaya menilai, gelombang protes di berbagai daerah akan mereda dengan sendirinya bila pemerintah bisa melakukan perbaikan ekonomi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved