Gubernur Kaltim: Pembangunan Rel Kereta Api Berlanjut, Pekan Ini Pihak Rusia Bertandang ke Kaltim

Kepastian ini diperoleh Isran usai bertemu Dubes Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva di Bali, Sabtu (8/12/2018) lalu.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
tribunkaltim.co/fachmi rachman
Inilah lokasi lahan proyek Kereta Api Borneo di kawasan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim, Isran Noor memastikan pembangunan proyek Kereta Api Borneo (KAB) akan berlanjut.

Kepastian ini diperoleh Isran usai bertemu Dubes Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobieva di Bali, Sabtu (8/12/2018) lalu.

"Pertemuan dengan pihak Rusia kali ini agak nyambung. Tahun 2018 ini tidak ada kegiatan, makanya saya minta keputusan segera. Paling tidak harus ada keputusan di bulan Februari 2019. Kalau tidak, saya putus. Saya cari orang lain," ungkap Isran di Samarinda, Minggu (16/12/2018).

Pernyataan Gubernur itu membuat pihak Rusia segera bereaksi.

Komitmen keseriusan Rusia bekerja sama dalam proyek kereta api ini bakal segera terwujud dalam pekan ini.

"Nanti pertengahan Februari 2019 Rusia akan datangkan tim dari Moscow. Ini termasuk perusahaan-perusahaan negara yang sepakat untuk melanjutkan pembangunan kerja sama. Kalau tidak, Februari akan diputus," ucap Isran.

Baca juga:

Kurnia Meiga Akhirnya Muncul, Arema FC Tetap Datangkan Kiper Baru untuk Musim Depan?

Fadli Zon Desak Pemerintah RI 'Bersuara' Membela Muslim Uighur

Ini Dana yang Harus Disiapkan Persib Bandung Jika Serius Datangkan Wesley Sneijder

TNI pada OPM: ''Jangan Cengeng, Baru Dapat Isu Bom Koar-koar Minta Bantuan Seolah Teraniaya''

Bukan Bagian Skuat Persija Jakarta, Stefano Lilipaly Justru Muncul di Tengah Pawai Gelar Juara

Isran menunjuk Perusda MBS sebagai pelaksana kerja sama dengan Rusian Railways yang kemudian membentuk Kereta Api Borneo. Nilai imvestasi untuk proyek ini sekitar Rp 70 triliun.

"Ibaratnya Kaltim ini nunggu, tinggal makan aja lagi. Tidak perlu masak," kata Isran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved