Perusakan Atribut Demokrat

Setelah Rapat 9 Jam, Demokrat Sebut Institusi Siluman yang Jadi Inisiator Perusak Atribut Partai

Saat ditanya soal institusi "siluman" yang dimaksud, Hinca enggan mengungkapkan.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) malam. 

Setelah Rapat 9 Jam, Demokrat Sebut Institusi Siluman yang Jadi Inisiator Perusak Atribut Partai

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Demokrat enggan mengungkapkan pihak yang merusak atribut partai di Pekanbaru.

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan hanya menyebut bahwa pihak yang ada di balik perusakan itu adalah sebuah institusi "siluman".

Hal ini sesuai dengan hasil rapat yang dibacakan Hinca Pandjaitan di rumah ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di bilangan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

SBY Gelar Rapat Darurat di Kuningan, Bahas Perusakan Atribut Demokrat

"Demokrat yakin ada institusi siluman yang jadi master mind, inisiator, dan pemberi perintah," kata Hinca, dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) malam.

Rapat yang dipimpin langsung oleh SBY itu berlangsung selama 9 jam, dari pukul 10.00 WIB dan baru selesai pukul 19.00 WIB.

Selain elite DPP Demokrat, jajaran pengurus DPD Riau dan DPC Pekanbaru juga ikut hadir dalam rapat.

Rapat itu menyikapi pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut oknum PDI-P dan Demokrat terlibat perusakan atribut.

Andi Arief Sebut Ada Keterlibatan Polda Dalam Perusakan Atribut Demokrat, Begini Respons Kapolda

Saat ditanya soal institusi "siluman" yang dimaksud, Hinca enggan mengungkapkan.

Demikian pula saat ditanya apakah institusi yang dimaksud merupakan institusi politik atau institusi negara, Hinca bungkam.

"Biarkan penegak hukum," jawab Hinca.

SBY beda pendapat dengan Wiranto

Sebelumnya, SBY, melalui akun Twitter-nya, menyebutkan, ia berbeda pendapat dengan Wiranto.

Menurut SBY, berdasarkan informasi dan kesaksian di lapangan, baik PDI-P maupun Partai Demokrat bukanlah 'master-mind' dan inisiator dari kasus perusakan atribut.

Meski tak sependapat dengan Wiranto dan telah melakukan investigasi sendiri, Demokrat juga tak mengungkapkan siapa pihak yang bertanggung jawab atas perusakan atribut mereka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved