Jelang Peringatan Hari Ibu 2018, 10 Negara Ini Disebut Jadi Tempat Paling Bahagia untuk Para Ibu
Jelang Peringatan Hari Ibu 2018, di 10 Negara Ini Disebut Tempat Para Ibu Paling Bahagia
Jelang Peringatan Hari Ibu 2018, di 10 Negara Ini Disebut Tempat Para Ibu Paling Bahagia di Dunia
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember dan tahun 2018 ini akan jatuh pada Sabtu mendatang.
Hari ibu disimbolkan sebagai bentuk cinta kasih seorang anak kepada ibunya.
Hari ibu juga diperingati sebagai bentuk penghargaan pada para wanita dan ibu yang telah mencurahkan kasih sayang bagi anak-anaknya.
Perayaan hari di indonesia berbeda dari perayaan hari ibu di sejumlah negara di dunia.
Baca: Peringatan Hari Ibu di Pemkab Berau, Ironis Ibu-ibu Malah Antre Elpiji 3 Kg
Para ibu di seluruh Amerika Serikat- serta di Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan di sejumlah negara lainnya merayakan hari ibu pada minggu kedua Mei setiap tahun dilansir Banjarmasinpost.co.id dari situs usnews.com yang tayang pada 12 Mei 2017.
Adapun survey pernah dilakukan untuk mengetahui negara mana saja yang merupakan negara ’terbaik’ bagi para ibu.
Survey tersebut dinilai berdasarkan kompilasi lima faktor: kebijakan cuti melahirkan dari Pusat Analisis Kebijakan dunia, angka kematian ibu dan persepsi para wanita yang mencakup keamanan, keluarga ramah dan kesetaraan gender.
Dari laporan Best Nations, karakterisasi 80 negara berdasarkan survei lebih dari 21.000 orang dari semua wilayah di dunia berikut adalah daftar negara di dunia dengan ibu paling bahagia:
1. Swedia
Wanita hamil di Swedia dianjurkan untuk mengikuti kursus perawatan pranatal gratis atau bersubsidi yang membantu mempersiapkan mereka untuk melahirkan dan memberikan dukungan.
Begitu seorang anak dilahirkan, pemerintah memberikan tunjangan bulanan kepada orang tua untuk membantu biaya membesarkan seorang anak, sehingga tidak mengherankan bahwa Swedia juga dianggap sebagai Negara terbaik nomor 1 untuk membesarkan Anak.
2. Denmark
Hampir semua anak Denmark menghadiri penitipan anak sebelum mereka mencapai usia sekolah, karena fasilitas sudah tersedia dan banyak disubsidi oleh pemerintah.
