Fisioterapis Borneo FC Mengisi Materi di EDF LaLiga Academy, Ini Pesan yang Disampaikannya
Akademi tersebut membuka kelas pemain di usia 8-10 tahun, 11-12 tahun, dan 13-14 tahun.
lihat foto
Fisioterapis Borneo FC Mengisi Materi di EDF LaLiga Academy, Ini Pesan yang Disampaikannya
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Fisioterapis Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi mengisi sebuah materi dalam kegiatan sharing session yang diadakan oleh EDF LaLiga Academy atau Akademi Laliga bersama dengan anak didik mereka di Lapangan ABC Senayan, Sabtu (22/12/2018) kemarin.
EDF LaLiga Academy merupakan akademi yang memiliki jaringan langsung dengan kompetisi La Liga Spanyol.
Akademi tersebut membuka kelas pemain di usia 8-10 tahun, 11-12 tahun, dan 13-14 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Lutfi mengisi sebuah sesi dengan tema yang disesuaikan dengan posisi dirinya saat ini sebagai fisioterapis, 'Strategic Prevention Injury Boosting Performance in Football'.
Selain itu Lutfi juga menjelaskan pentingnya sebuah istirahat usai beraktivitas di lapangan hijau, pola makan, serta asupan yang baik untuk menunjang agar kondisi tubuh tetap dalam kondisi prima.
"Saya adalah satu dari sekian orang yang masih percaya suatu saat sepak bola Indonesia bisa berbicara banyak serta berprestasi di kancah international. Prestasi tersebut akan lahir dari sebuah pembinaan yang jelas dan terstruktur tanpa berbagai macam kepentingan di dalamnya. Anak-anak di SSB atau Akademi Sepak bola di seluruh Indonesia lah tempat kita semua para pencinta sepak bola menggantungkan harapan," katanya, Minggu (23/12/2018).
Baca juga:
Simak, Inilah Jadwal Operasional Pengiriman Ekspedisi di Akhir Tahun 2018
Perkenalkan Luna Project di Bogor, Ridwan Kamil: Mengubah Sampah Perkotaan Menjadi Bahan Bakar
Manajer PSS Sleman Beberkan Kerugian yang Bakal Dialami Klub Jika Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres
5 Wasit ASEAN Bakal Jadi Pengadil di Gelaran Piala AFC 2019, Tidak Ada Wakil Indonesia
Tak Lagi Nakhodai Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini: Jangan Biarkan Profesi Dirusak!
Sempat Dilarang Terlibat Persepakbolaan RI Seumur Hidup, Bambang Suryo Dipanggil Komdis PSSI
