Tak Lagi Berseragam Borneo FC, Muhammad Ridho Pamit pada Pendukungnya di Samarinda

Tak Lagi Berseragam Borneo FC, Kiper Timnas Pamit pada Pendukungnya di Samarinda

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Muhammad Ridho dipastikan hengkang dan tidak akan berseragam tim Borneo FC pada musim depan.

Hal tersebut juga diaminkan oleh Media Officer (MO) Borneo FC, Brillian Sanjaya.

Kepergian M. Ridho tentu menjadi pertanyaan besar terutama bagi para suporter.

Terlebih suporter menganggap Ridho namanya semakin besar, plus menjadi kiper timnas, sebagai buah kinerjanya di klub asal kota Samarinda itu.

Ridho pun mengucapkan rasa terima kasih karena Borneo FC yang sudah pernah menjadi bagian dirinya.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada klub Borneo FC dan juga President klub Nabil Husein yang telah membuat saya menjadi seperti sekarang ini," katanya.

Menurutnya, kepergiannya dari Borneo FC bukan karena isu yang berkembang kala laga terakhir menghadapi PS Tira, dimana Ridho diisukan terlibat match fixing.

Baca juga:

Semua hal itu terbantahkan, bahkan oleh presiden klub Borneo FC sendiri beberapa waktu lalu.

Ridho pun sangat berterima kasih kepada seluruh Pusamania, sebutan suporter Borneo FC yang sudah ikut mendukungnya sejak pertama kali merapat bersama tim Pesut Etam itu.

"Semua ini karena ada alasan tertentu. Yang pasti setiap pertemuan ada perpisahan. Saya tidak akan lupa dengan tim ini dan juga minta maaf kepada semuanya baik klub, presiden klub, management, teman-teman pemain lainnya, pelatih, dan tentu kepada seluruh supporter dan masyarakat Samarinda," ungkapnya.

Borneo FC tidak menghalangi keinginan pemilik nomor 20 itu untuk meninggalkan Samarinda.

Saat ini Pesut Etam masih memiliki kiper berkualitas lainnya, seperti Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeywunu.

Ini belum termasuk, daftar nama penjaga gawang didalam Tim U-19 dan Tim U-16 yang juga tak kalah hebatnya. (*)