Tsunami Banten dan Lampung

Ifan Seventeen Bagikan Kisah Haru Soal 3 Penyelamat Hidupnya saat Diterjang Tsunami Selat Sunda

Ifan Seventeen Bagikan Kisah Haru Soal 3 Penyelamat Hidupnya saat Diterjang Tsunami Selat Sunda

Instagram/ifanseventeen
Ifan Seventeen Bagikan Kisah 3 Penyelamat Hidupnya saat Diterjang Tsunami Selat Sunda 

Ifan Seventeen Bagikan Kisah Haru Soal 3 Penyelamat Hidupnya saat Diterjang Tsunami Selat Sunda

TRIBUNKALTIM.CO - Ifan Seventeen menjadi salah satu kroban selamat dari bencana alam tsunami Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) pukul 21.27 WIB.

Kendati demikian, duka terdalam harus dirasakan vokalis band Seventeen tersebut lantaran harus kehilangan semua personel band dan sang istri, Dylan Sahara.

Seperti diketahui, Herman Sikumbang, Muhammad Awal Purbani, Windu Andi Darmawan, dan istri Ifan Seventeen Dylan Sahara menjadi korban meninggal dunia pada bencana tsunami Selat Sunda.

Baca: Iqbaal Ramadhan Ulang Tahun ke-19 Banjir Ucapan Selamat hingga Jadi Trending Topik di Twitter

Di tengah duka dan rasa kehilangan yang berlarut-larut tersebut, Ifan Seventeen kembali mengenang tiga pahlawan yang menyelematkan hidupnya ketika tsunami Selat Sunda menghantam tubuhnya.

Di saat raga lelah, hati dan pikiran hancur, Ifan Seventeen bersyukur masih bisa menikmati hari hingga saat ini.

Ungkapan tersebut sebagaimana dibagikan Ifan Seventeen dalam unggahan beberapa foto di akun Instagramnya, @ifanseventeen, Jumat (28/12/2018).

"Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin," tulis Ifan Seventeen dalam caption fotonya.

Ifan Seventeen mengunggah foto bersama dua orang laki-laki dan kotak hitam yang cukup besar.

Baca: Satu Jam Sebelum Tsunami Banten, Saudara Kembar Ifan Seventen Rasakan Firasat Ini

Ia menjelaskan, kotak hitam tersebut menjadi salah satu penyelamat hidupnya tatkala dirinya hanyut di tengah laut selama dua jam.

Dalam jarak hampir 1 kilometer dari bibir pantai bersama tiga orang lainnya, Ifan Seventeen menyandarkan nyawanya pada benda mati tersebut.

"Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam,

dengan jarak hampir 1km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved