Tsunami Banten dan Lampung

Ditinggal Istri dan Teman-temannya, Ifan Seventeen Merinding Dengar Suara Sirene Ambulans

Kendati bencana tsunami di Anyer sudah terjadi seminggu lalu, vokalis band Seventeen, Ifan, masih trauma bila mendengar suara sirene ambulans.

SURYA/RAHADIAN BAGUS PRIAMBODO
Ditinggal Istri dan Teman-temannya, Ifan Seventeen Merinding Dengar Suara Sirene Ambulans 

Ditinggal Istri dan Teman-temannya, Ifan Seventeen Merinding Dengar Suara Sirene Ambulans

TRIBUNKALTIM.CO, PONOROGO - Kendati bencana tsunami  Anyer sudah terjadi seminggu lalu, vokalis band Seventeen, Ifan, masih trauma bila mendengar suara sirene ambulans.

Ifan Seventeen merasakan bulu kuduknya berdiri dan merinding bila mendengar suara sirene ambulans pasca-tsunami menewaskan istrinya, Dylan Sahara Puteri, dan tiga personel bandnya.

"Sampai sekarang kalau mendengar suara sirene ambulans aku masih merinding. Apalagi tiga hari aku nonstop selalu mendengar suara sirene ambulans. Mungkin ini bentuk penolakan badanku terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan," kata Ifan Seventeen saat ditemui di rumah almarhumah istrinya di jalan Yos Sudarso No 26, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (28/12/2018) malam.

Rasa duka mendalam masih menyelimuti Ifan Seventeen.

Cerita Mahasiswa IPB Bantu Evakuasi Korban Tsunami hingga Akhirnya Selamatkan Ifan Seventeen

Vokalis Seventeen itu tak mampu menyembunyikan kedukaannya setelah ditinggal istrinya, Dylan Sahara Puteri, serta tiga personel band dan manajernya dalam bencana tsunami tersebut.

Tak hanya suara sirene ambulans, Ifan Seventeen juga trauma bila harus naik panggung untuk bermusik.

Ia merasa tak kuat berdiri di panggung karena tiga personel bandnya, Bani, Andi, Herman dan manajernya Oki meninggal dunia.

Pasha Ungu Hapalkan Lirik Lagu Kemarin, Ifan Seventeen Sedih Tak Tahu Kapan Bisa Nyanyi Lagi

Vokalis Band Seventeen, Ifan (empat dari kanan) ikut rangkaian kirim doa bersama orang tua, keluarga almarhumah istrinya, Dylan Sahara dan warga di kediaman mertuanya di Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 28/12/2018) malam.
Vokalis Band Seventeen, Ifan (empat dari kanan) ikut rangkaian kirim doa bersama orang tua, keluarga almarhumah istrinya, Dylan Sahara dan warga di kediaman mertuanya di Kota Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu ( 28/12/2018) malam. (KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI)

"Mungkin namanya trauma, tapi begitulah. Aku merinding kalau mendengar ambulans, apalagi lihat panggung. Kalau aku lihat panggung tidak berani, apalagi aku harus naik panggung, pegang mik, dan aku lihat tidak ada saudaraku di sampingku," kata Ifan Seventeen.

Dari kondisi di lokasi pada Jumat malam, suasana berkabung masih tampak di rumah Dylan Sahara.

Ifan Seventeen Bagikan Kisah Haru Soal 3 Penyelamat Hidupnya saat Diterjang Tsunami Selat Sunda

Ratusan jemaah tahlilan yang terdiri dari masyarakat dan santri tampak mulai berdatangan sekitar pukul 19.15 WIB.

Tak hanya itu, puluhan karangan bunga ucapan dukacita dari sejumlah kerabat dan sahabat tampak berjejer di halaman depan rumah Dylan Sahara.

(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ifan Seventeen Trauma Dengar Suara Sirene Ambulans dan Naik Panggung", https://regional.kompas.com/read/2018/12/29/08215111/ifan-seventeen-trauma-dengar-suara-sirene-ambulans-dan-naik-panggung


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved