Senin Depan Ada Mutasi, Gubernur Kaltara Irianto Bakal Lantik Sekprov Definitif, Siapa Dia?
Kepastian tersebut diungkapkan Irianto Lambrie usai menggelar rapat staf tertutup di gubernuran, Rabu (2/1/2019).
Laporan wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie akan melakukan pergeseran dan pengisian sejumlah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan jabatan Administrator di lingkungan kerja Pemprov Kalimantan Utara.
Kepastian tersebut diungkapkan Irianto Lambrie usai menggelar rapat staf tertutup di gubernuran, Rabu (2/1/2019).
Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat yang mengalami pergeseran dan atau promosi jabatan akan dilaksanakan Senin (7/1/2019), awal pekan depan bertempat di gedung gabungan dinas Pemprov.
"Iya, kita mengisi yang kosong. Kita lakukan bertahap. Ada yang pensiun Eselon III atau Administrator. Ada pergeseran, ada yang mutasi. Ada juga Eselon IV jadi pegawai kementerian, itu harus diisi. Tidak boleh kosong," kata Irianto kepada Tribunkaltim.co.
"Mengisinya itu, mencari orang yang tepat itu susah. Apalagi kalau itu sifatnya promosi jabatan," tambahnya.
Tanggal 7 Januari pekan depan, Irianto juga sekaligus akan melantik Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara.
Ada tiga kandidat nama yang direkomendasikan. Masing-masing Kepala Dinas PUPR Perkim Kalimantan Utara Suheriyatna, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalimantan Utara Suriansyah, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Utara Wahyuni Nuzban.
Baca juga:
Jadi Kandidat Pelatih Permanen Manchester United Pengganti Jose Mourinho, Ini Profil Marco Rose
Presiden Borneo FC Bakal Kumpulkan Pemain Pertengahan Januari, Ini Agendanya
Bahas Modus Baru Perusakan Hukum, Mahfud MD Soroti soal Panggilan dan Bukti Palsu
Dua Calon Pemain Asing Persija Berasal dari Brasil, Gede: Mereka Dijadwalkan Ikut Berlatih 7 Januari
Unai Emery Beri Bocoran Rencana Arsenal pada Bursa Transfer Musim Dingin
Ini Penjelasan PKS dan Demokrat soal Kontribusi Dana Kampanye untuk Prabowo-Sandi