Soal Legiun Asing, Presiden Borneo FC: Kami Butuh Pemain Petarung, Bukan yang Mau Jalan-jalan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC terus berburu pemain asing berkualitas.

Terbukti pada Kamis (3/1/2019), eks pemain Persija Jakarta musim 2018, Renan da Silva menekan kontraknya untuk bersama Pesut Etam selama satu musim.

Ya, dengan target yang cukup tinggi untuk musim 2019 ini, rupanya Borneo FC tidak ingin salah rekrut pemain, terlebih untuk pemain asing.

Setelah ditinggal pemain asing sebelumnya, Renan Alves ke klub Liga Malaysia, Kedah FA pada akhir tahun 2018 lalu, setidaknya, sudah ada pemain dari Belanda, Serbia, dan Brasil yang masuk radar pencarian skuat Pesut Etam.

"Yang jelas, tipe yang kita inginkan, pemain yang siap bertarung untuk membawa tim ini bisa tembus ke AFC, bukan yang datang hanya untuk jalan-jalan saja," tegas Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

Hal ini akan terus menjadi PR tersendiri bagi manajemen klub, lantaran tidak ingin salah dalam membeli pemain khusus kuota asing.

Saat ini Borneo FC sudah memastikan diperkuat striker asing asal Argentina, Matias Conti dan kini Renan da Silva.

Kehadiran mereka setidaknya membuat Pesut Etam ini menyisakan 1 slot asing non Asia dan pemain 1 Asia.

Karena jika salah dalam pilihan, target menembus level Asia musim depan pun akan sirna.

"Ditunggu saja perkembangannya tentang pemain asing," ucapnya.

Sebelumnya banyak rumor yang berkembang mengenai pemain asing yang akan merapat ke Borneo FC untuk musim 2019.

Setelah sebelumnya nama Jonatan Bauman masuk dalam list pemain asing yang akan direkrut, juga muncul nama pemain asing dari Persija Jakarta, yaitu Renan Da Silva.

Namun kali ini nama Renan bukan lagi sebuah rumor, nyatanya gelandang pengatur tempo asal Brasil ini yang pada musim lalu membela Persija Jakarta dipinang Borneo FC untuk musim 2019 terhitung sejak Kamis (3/1/2019) ini.

Baca juga: