Datang ke Kukar, Sandiaga Uno Merasa Terharu Dapat Gelar Kehormatan dari Sultan Kutai
Sandiaga juga sempat berdiskusi dengan sultan yang berharap Kukar bakal dapat lebih banyak porsi DBH untuk kemaslahatan warga Kukar.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Doan Pardede
Datang ke Kukar, Sandiaga Uno Merasa Terharu Dapat Gelar Kehormatan dari Sultan Kutai
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Rahmat Taufiq
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Sandiaga Uno mendapatkan gelar kehormatan dari Sultan Kutai ke-21 Adji Muhammad Arifin.
Pasangan Probowo Subianto ini dianugerahi gelar Raden Wira Arsana saat berkunjung ke Kedaton Kutai, Sabtu (5/1/2019).
Sandi mengaku tersanjung dan terharu atas gelar yang diberikan pihak kesultanan.
"Saya merasa belum pantas (menerima gelar) karena banyak tokoh yang jauh lebih hebat dari saya, tapi saya terima sebagai motivasi, membangun optimisme agar Kukar, Kaltim, Indonesia semakin adil, makmur, baldatun toyyibatun warabbun ghafur," ujar Sandi.
Alasan Pilih Fabio Lopez jadi Pelatih Baru Borneo FC ?, Nabil Singgung soal Filosofi hingga Target
Silatnas Raja Sultan Nusantara Indonesia, Capres-Cawapres 2019 Bakal Dipertemukan
Ia mengaku bangga menjadi bagian dari Kesultanan Kutai.
"Kukar ini negara yang kaya raya, dianugerahi rizki yang melimpah ruah, kekayaan sumber daya alam yang semestinya bisa dinikmati seluruh warga Kukar dan memberi sumbangsih kepada NKRI. Sehingga ini perlu diberikan penghargaan setinggi-tingginya," ujarnya.
Ia juga sempat berdiskusi dengan sultan yang berharap Kukar bakal dapat lebih banyak porsi dana bagi hasil dari pemerintah pusat untuk kemaslahatan warga Kukar.
"Tentunya itu harus kita perhatikan karena masyarakat yang di daerah sangat kaya raya harus merasakan kesejahteraan, bagaimana merasakan kelimpahan energi, sumber daya alam, bukannya malah mendatangkan kesengsaraan, tapi mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kukar," tuturnya.
Datang ke Balikpapan, Teriakan Sandiaga Uno Langsung Disambut Sorak Sorai Pendukung
Sandiaga Dituding Berbohong Sebut Bangun Tol Cipali Tanpa Utang
Menurutnya, pemerintah pusat lebih memerhatikan Kukar dari segi kelestarian budaya sebagai warisan kerajaan tertua di tanah air.
"Bagaimana kita bisa menambah lapangan kerja dari industri ekonomi kreatif yang berbasis budaya. Warisan budaya ini bisa menjadi obyek wisata," ucap Sandi.