Kebakaran di Tenggarong
Tim Inafis Polres Kukar Lakukan Olah TKP di Rumah Lakiding, Sumber Api Kebakaran di Tenggarong
Tim Inafis Polres Kukar melakulan olah TKP di lokasi kebakaran, Jalan Danau Semayang Tenggarong, Kamis (17/1/2019) sejak pukul 10.00.
Penulis: Rahmad Taufik |
Tim Inafis Polres Kukar Lakukan Olah TKP di Rumah Lakiding, Sumber Api Kebakaran di Tenggarong
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim Inafis Polres Kukar melakulan olah TKP di lokasi kebakaran, Jalan Danau Semayang Tenggarong, Kamis (17/1/2019) sejak pukul 10.00.
Tim Inafis yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim AKP Damus Asa fokus melakukan investigasi di rumah Lakiding, Jl Danau Semayang Gang 9 RT 14, sebagai sumber api.
Bahkan polisi memasang garis polisi di rumah seluas 9x9 meter itu.
Lakiding (63), pemilik rumah, mengaku tidak ada di rumah saat kejadian.
"Saya lagi jualan di pasar malam Jl Mangkurawang tadi malam. Jadi rumah dalam keadaan kosong," kata Lakiding.
Macet, Lokasi Kebakaran di Jalan Maduningrat dan Danau Semayang jadi Tontonan Warga
Ia tahu dari media sosial soal kebakaran itu.
"Cuma saat itu saya dapat kabar kebakarannya terjadi di Jl Maduningrat. Jadi saya terus jualan. Pas tahu kebakaran di belakang Ruko Dafina (Jl Danau Semayang, saya segera pulang ke rumah," tuturnya.
Semua barang di dalam rumah ikut hangus terbakar.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar mengatakan, saat ini proses olah TKP sedang berlangsung oleh Tim Inafis.
"Sumber api berasal dari rumah Lakiding. Kami belum bisa simpulkan sekarang penyebab kebakaran terjadi karena saat ini anggota kami masih melakukan penyelidikan," kata Anwar didampingi Kasatreskrim AKP Damus Asa.
BREAKING NEWS - Sedikitnya 50 Unit Bangunan di Tenggarong Dilalap Api
Pihak Polres Kukar juga mendirikan dapur umum dan buka posko kesehatan.
"Kami juga buka konseling trauma buat anak-anak korban kebakaran. Beberapa Polwan menjadi konselornya," ujarnya.
Kasatreskrim Damus Asa mengatakan, sementara ini tim Inafis sudah mengamankan kabel, kipas angin, kompor, televisi dan mesin cuci dari rumah Lakiding.
"Tapi tim Inafis masih melakukan penyelidikan," ucapnya. (*)