PT LIB: Gaji Wasit Indonesia Salah Satu yang Terbesar di Kawasan Asia
Salah satunya adalah menaikkan gaji pemimpin pertandingan agar mereka tak tergoda dengan suap yang datang kepadanya.
TRIBUNKALTIM.CO - Menaikan gaji wasit bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari kecurangan pemimpin pertandingan dalam suatu laga.
Di tengah merebaknya kasus pengaturan skor, banyak bermunculan ide pencegahannya.
Salah satunya adalah menaikkan gaji pemimpin pertandingan agar mereka tak tergoda dengan suap yang datang kepadanya.
Namun, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy punya pendapat lain.
Dia menilai cara itu tak akan efektif mengingat gaji wasit di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di kawasan Asia.
Baca juga:
Pembebasan Abu Bakar Baasyir Dituding karena Pilpres 2019, Begini Jawaban Yusril Ihza Mahendra
Eks Legiun Asing Persib Bandung Ungkap Sosok dan Karier Pelatih Miljan Radovic di Negaranya
Hasil Undian Perempat Final Copa del Rey - Laga Puncak Musim Lalu Berulang, Final Dini Tersaji
Ungkap Namanya Dicatut, Mahfud MD Sebut Akun Twitternya Pernah Akan Dikomersialkan Rp4,5 Juta
Terlihat di Indonesia, Akankah Hulk Bergabung dengan Klub Liga 1?
Inilah Agenda dan Daftar Pemilik Suara pada Kongres PSSI 20 Januari 2019 di Bali
"Gaji wasit di Indonesia termasuk yang besar di Asia, Rp5 juta. Mungkin di Thailand atau Malaysia 3-4 juta rupiah," kata Tigor kepada wartawan.
"Paling tinggi di Liga 1, wasit utama itu Rp 5 juta, asisten wasit Rp 2,5 juta," ujar dia menambahkan.
Seorang wasit bernama Nurul Safarid telah ditetapkan sebagai tersangka oleh setelah terbukti menerima suap dalam kasus Persibara Banjarnegara kontra Persekabpas Pasuruan.
Kemudian, belum lama ini ditangkap pula Mansyur Lestaluhu yang merupakan staf penugasan wasit PSSI.
"Katakan misalnya si wasit enggak boleh bawa HP (ponsel) ke stadion, tetapi tetap saja dia, maaf, saya harus dapat lebih dan lain-lain. Kan kembali dengan mental dan integrity," tutur Tigor. (Bolasport.com)