Gegara Rumput Liar, Walikota Bontang Sebut Kantor Lurah Guntung Paling Jorok
Kantor Kelurahan Guntung, berdiri di areal cukup luas sekitar 100 meter persegi. Kantor yang berhadapan ini memang terlihat kasat mata tak terawat.
Gegara Rumput Liar, Walikota Bontang Sebut Kantor Lurah Guntung Paling Jorok
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Kantor Kelurahan Guntung mendapat catatan merah dalam kebersihan dari Walikota Bontang, Neni Moerniaeni.
Walikota Neni menegur Lurah Guntung, Ida Idris karena dianggap tidak mampu merawat kebersihan lingkungan kantor yang dipimpinnya.
“Kantor Lurah Guntung ini paling jorok, tolong bu lurah dibersihkan itu rumput-rumput yang tinggi. Masa kalah dengan sekolah SMP Negeri 9 ini,” kata Neni saat menyampaikan sambutan dalam seremoni peresmian gedung perpustakaan SMP Negeri 9 di Kelurahan Guntung, Rabu (30/1/2019).

Kantor Kelurahan Guntung, berdiri di areal cukup luas sekitar 100 meter persegi. Kantor yang berhadapan dengan SMP Negeri 9 ini memang terlihat tak dirawat.
Taman sekaligus ruang terbuka hijau bangunan ini banyak ditumbuhi rumput liar. Tanaman bunga dan rumput liar jadi satu di sekitar bangunan yang belum genap 2 tahun dihuni ini.
Lurah Guntung, Ida Idris mengatakan pihaknya bersama pihak perusahaan dan warga setempat rajin gotong royong bersih-bersih di lingkungan kelurahan setiap pekan.
Bukan Datang Jadi Saksi Prostitusi Online, Apa Hubungan Jessie Amalia dan Persija Jakarta ?
Sekolah di Kaltim Buat Program Anti Kekerasan, Guru Dilarang Marah hingga Baca Kitab Suci Tiap Pagi
Disdukcapil Blokir Sementara 1.800 NIK Warga PPU, Terancam tak Bisa Buka Rekening hingga Buat Paspor
Hanya saja, pekan lalu kegiatan bersih-bersih dilakukan di lokasi berbeda. Aksi bersih-bersih di kelurahan hanya dilakukan dibagian depan kantor saja.
“Kemarin itu ada bersih-bersih tapi dibagi-bagi ke tempat lain juga, nah di sini hanya bagian depan saja,” kata Lurah Ida saat dikonfirmasi tribunkaltim.co.

Dia membenarkan bagian dalam kantor lurah memang banyak ditumbuhi rumput liar. Masa tumbuh rumput cepat, apalagi musim penghujan.
Namun, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar aksi bersih-bersih bersama pihak perusahaan sekitar wilayah Guntung.
“Nah lahan di sebelah itu memang dibiarkan kosong, karena mau dibanguna Sekretariat Bersama (Sekber). Kemarin mau kami tanami pohon dan pasang paving blok, tapi percuma nanti bisa dibongkar lagi,” ujar dia.(*)