Sederet Fakta Grace Natalie yang Kerap Beri Pernyataan Kontroversi, Sang Suami bukan Orang Biasa

Pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie memang kerap mengundang kontroversi. Di antaranya, soal perda syariah hingga poligami.

Editor: Doan Pardede
twitter
Fakta Menarik Seputar Grace Natalie yang Kerap Melontarkan Pernyataan Kontroversi 

Sederet Fakta Grace Natalie yang Kerap Beri Pernyataan Kontroversi, Sang Suami bukan Orang Biasa

TRIBUNKALTIM.CO - Grace Natalie menjadi sosok yang kerap  diperbicangan publik.

Maklum saja, Grace Natalie yang menjabat Ketua Umum PSI ini pernyataannya kerap mengudang kontroversi.

Ambillah contoh misalnya, soal perda syariah hingga poligami.

 

Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Wafat, Tersiksa dengan Umur Panjangnya

Berikut ini fakta seputar Grace Natalie  yang dirangkum dari pemberitaan  Tribunstyle.com.

1. Awal kariernya

Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta.

Setelah lulus, Grace Natalie mengambil jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia).

Awal perkenalannya dengan dunia jurnalistik adalah saat dirinya mengikuti kompetisi SCTV Goes To Campus dan meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.

Ketika ditandingkan lagi di tingkat nasional, Grace Natalie masuk lima besar.

Dari sinilah pintu masuk ke dunia pertelevisian mulai terbuka baginya.

Tiba-tiba Dijodohkan dengan Gading Marten yang Kini Duda, Begini Respon Luna Maya

Pria di Sampingnya Tiba-tiba Telepon Gading Minta Bertamu, Gisel Langsung Histeris dan Salah Tingkah

2. Kariernya di dunia Jurnalistik

Dari SCTV Goes to Campus ini, Grace Natalie mulai menapaki karier di dunia jurnalistik.

Setelah lulus kuliah, Grace Natalie menjadi salah satu penyiar Liputan 6.

Dalam waktu tiga tahun kariernya makin menanjak dan ia sempat berpindah-pindah stasiun TV.

Dari SCTV, Grace Natalie pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas.

Ketika bekerja di TVOne, Grace Natalie mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari bulan Januari hingga April 2009.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved