Harga Samsung M20 di Indonesia Lebih Mahal Daripada di India, Selisih Rp 700 Ribu

Harga tersebut lebih mahal dibandingkan banderol Galaxy M20RAM 3 GB penyimpanan 32 GB di India yang sebesar 11.000 rupee

Mobile Display
Samsung Galaxy M20 

Harga Samsung M20 di Indonesia Lebih Mahal Daripada di India, Selisih Rp 700 Ribu

TRIBUNKALTIM.CO - Samsung Galaxy M20 telah resmi keluar di Indonesia.

Dari keluarnya Samsung Galaxy M20 tersebut, ada satu varian yang tersedia, yakni RAM 3 GB dan media penyimpanan 32 GB.

Harga Samsung Galaxy M20 di Indonesia dibanderol harga Rp 2.799.000 di sejumlah e-commerce lokal.

Harga tersebut lebih mahal dibandingkan banderol Galaxy M20 RAM 3 GB penyimpanan 32 GB di India yang sebesar 11.000 rupee, atau sekitar Rp 2,1 juta.

Bahkan, lebih tinggi pula dari Galaxy M20 versi RAM 4 GB penyimpanan 64 GB, yang di India saja dihargai 13.000 rupee atau Rp 2,5 jutaan.

Bercita-cita Go Internasional, Perekrut ISIS Asal Indonesia Tewas Terkena Pecahan Peluru di Suriah

Dibuka Lowongan Kerja PT KAI untuk Lulusan SMA, Daftar di recruitment.kai.id

Fadli Zon Sebut Prabowo Akan Ungkit Kegagalan Swasembada Pangan hingga Infrastruktur Mangkrak

Senior Product Marketing Manager IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Selvia Gofar tak menampik bahwa harga Samsung Galaxy M20 di Indonesia memang lebih mahal dibandingkan dengan India.

Perwakilan Samsung di tiap negara, katanya, punya kebijakan masing-masing dalam menentukan harga.

"Samsung melihat kompetisi dengan (vendor) yang lain dan memutuskan untuk menjual Galaxy M20 dengan harga yang sekarang," ujar Selvia.

Selvia agaknya meyakini bahwa Samsung sebagai brand mampu memberikan kelebihan lain di luar unit perangkatnya sendiri.

"Kami percaya Samsung punya layanan purnajual yang bagus. Bukan sekadar spesifikasi, tapi ada aspek lain juga yang kami pikirkan," ucapnya.

Samsung Galaxy M20 & M10
Samsung Galaxy M20 & M10 (BGR India)

Ponsel untuk jualan online Dalam kesempatan yang sama, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Ju Yong mengatakan bahwa ponsel seri Galaxy M tidak ditujukan sebagai pengganti lini Galaxy A dan Galaxy J yang sudah eksis sebelumnya. melainkan sebagai pelengkap.

Lebih spesifiknya, Galaxy M digadang-gadang menjadi andalan Samsung untuk penjualan onlie lewat toko-toko e-commerce di Indonesia.

"Kami mendengar konsumen, jadi ini (Galaxy M) bukan pengganti, tapi tambahan. Kami lihat pasar online untuk smartphone di Indonesia itu besar," kata Yong.

Selvia mengamini pernyataan Yong. Dia menjelaskan lebih manjut bahwa Galaxy M memang ditujukan untuk "online SKU" alias produk yang mengandalkan penjualan secara daring.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved