Sosok Pahlawan Abdoel Moeis Hassan Bakal Dibahas dalam Seminar Nasional
Usaha Pemprov Kaltim dalam mengusung Abdoel Moeis Hassan sebagai pahlawan nasional terus digulirkan tanpa kenal menyerah
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Nevrianto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, menepati komitmennya dalam memproses pengusulan Abdoel Moeis Hassan sebagai Pahlawan Nasional dari Bumi Etam Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelumnya, pada 7 Februari 2019 tim Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB) bertemu Sekdakot Sugeng Chairuddin, di Balaikota Kota Samarinda, membahas tentang proses usulan Pahlawan Nasional yang terhenti di tingkat instansi sosial kota.
Sekda meminta Lasaloka-KSB untuk menyusun proposal Seminar Nasional dalam rangka pengusulan Pahlawan Nasional Abdoel Moeis Hassan.
Naik Bus Bayar Pakai Sampah, Kota di Pulau Kalimantan Ini Mau Ikut Terapkan
Yamaha Balikpapan Bakal Gelar Sweet Romantic Dinner, Catat Tanggal dan Syarat-Syaratnya
Wow Masyarakat Maratua Berau Habiskan Jutaan Rupiah untuk Mengurus SIM
Sepekan kemudian, Kamis, 14 Februari 2019 di tempat yang sama, Sekda menerima naskah referensi yang telah disusun. Naskah disampaikan langsung oleh perwakilan Lasaloka-KSB Muhammad Sarip dan Nabila Nandini.
Di hadapan kedua tim pengusul Pahlawan Nasional, Sugeng saat dikonfirmasi TribunKaltim.co Jumat, (15/2/2019), menyatakan, akan merapatkan hal ini bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Samarinda dan Tim Pengusul Pahlawan Nasional (Lasaloka-KSB).
"Beliau, yakni Abdoek Moeis Hassan adalah tokoh dan bila diajukan sebagai pahlawan maka harud menyelenggarakan Seminar," ujarnya.
Kemudian Rapat diagendakan paling lambat dua pekan mendatang, mengingat Sekda akan dinas ke luar kota pada pekan depan. "Setelah itu, akan dilaporkan hasil rapat kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaang," tuturnya.
Lebih lanjut, Sugeng menginginkan seminar nasional ini dirangkai dengan suatu gerakan sosialisasi kepahlawanan Abdoel Moeis Hassan.
"Gerakan ini harus dijalankan dan didukung oleh semua OPD dalam rangka memeriahkan HUT ke-59 Pemkot Samarinda," tambahnya.
Ini Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Balikpapan, Juga Titik Pelanggar Lalu lintas
Miliki Suara Sederhana dan Polos, Gadis Cantik Ini Gebrak Musik Lokal Balikpapan
Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Bantu Kakek Lumpuh Berusia 80 Tahun
Perwakilan Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB) Muhammad Sarip, mengapresiasi atas komitmen Sekda menyukseskan misi Samarinda dan Kalimantan Timur untuk kali pertama memiliki tokoh Pahlawan Nasional.
Abdoel Moeis Hassan adalah tokoh kelahiran Samarinda 1924 yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan sejak zaman kolonial.
Ia mendirikan organisasi kepemudaan Rokoen Pemoeda Indonesia (Roepindo) pada 1940. Ia juga memimpin kaum pembela Republik Indonesia (Republiken) dalam jalur diplomasi politik menentang pendudukan NICA di Samarinda dan Kaltim," ungkapnya.
Sarip menambahkan, Gedung Nasional dan Tugu Kebangunan Nasional di Jalan Panglima Batur Samarinda merupakan jejak sejarah markas perjuangan Moeis Hassan bersama partai lokal Ikatan Nasional Indonesia (INI) dan koalisi Front Nasional menentang pemerintahan boneka Van Mook Belanda.
Murid Aminah Syukur dan A.M. Sangadji itu juga menginisiasi pendirian Provinsi Kaltim dan menggagas berdirinya Universitas Mulawarman. Gubernur Kaltim periode 1962-1966 ini turut dikenang jasanya bagi pelestarian warisan sejarah Kutai dengan menyelamatkan keraton Kutai dari aksi pembakaran massa pada 1964.
Atas kiprah, jasa, dan pengabdiannya bagi Samarinda dan Kaltim, pada 23 Juli 2018 tim Lasaloka-KSB mendeklarasikan Abdoel Moeis Hassan sebagai tokoh yang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Usulan disampaikan langsung dalam audiensi dengan Walikota Samarinda Syaharie Jaang pada 3 Agustus 2018.