Jelang Pemilu 2019, MUI Balikpapan Ingatkan Umat Islam Wajib Gunakan Hak Pilih

Detik-detik Pemilu 2019 Majelis Ulama Indonesia atau MUI Balikpapan dalam pileg dan pilpres harus gunakan hak politik dalam pilih pimpinan Indonesia

DOk Tribunkaltim.co
Sekretaris MUI Balikpapan, HM Jailani mengimbau dalam Pemilu 2019 setiap umat Islam di Kota Balikpapan tentukan hak pilih dalam pileg dan pilpres serta tetap damai buat kepentingan bangsa Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sekitar dua bulan lagi rakyat Indonesia menghadapi pesta demokrasi di Pemilu 2019. Nah, Pilpres dan Pileg serentak ini merupakan perayaan sekaligus ujian bagi negara Indonesia dan umat Islam, terutama yang sedang berada dalam wilayah Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur agar selalu damai tercipta di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen Majelis Ulama Indonesia di Kota Balikpapan atau MUI Balikpapan H.M Jailani saat bersua menyatakan, menyadari pentingnya Pemilu 2019 di Kota Balikpapan jadi perhatian umat Islam sebab Islam sendiri mengajarkan nilai damai.

Ia mengajak ummat Islam baik itu di Kota Balikpapan maupun seluruh warga di Provinsi Kalimantan Timur untuk menjaga jalinan silaturahmi dalam proses demokrasi di Pemilu 2019, baik sesama umat Islam maupun antar umat beragama.

Makan Siang Tradisional Nasi Bogana Ala Maxone Hotel Balikpapan, Rasanya Unik Manis Gurih

Princess Mikhaelia Audrey Megonondo Terpilih jadi Miss Indonesia 2019, Intip Profil dan Foto-fotonya

Unggah Foto SBY Ngemong Cucu, Instagram Ani Yudhoyono Banjir Doa

"Dengan adanya itu kita bangun kekuatan persatuan demi mewujudkan cita-cita nasional," tuturnya kepada Tribunkaltim.co pada Sabtu (16/2/2019) pagi.

Selain itu MUI Balikpapan mengimbau umat islam menggunakan hak konstitusi dengan turut bertanggungjawab secara pribadi menyukseskan Pemilu 2019 supaya proses Pilpres dan Pileg berlangsung sukses damai sentosa.

"Dengan niat ikhlas, semata-mata untuk ibadah. Majelis Ulama Indonesia pusat juga mengeluarkan fatwa, pada pelaksanakan pemilu wajib hukumnya umat gunakan hak pilih," ujarnya.

Toleransi dan saling menghornati satu sama lain di Kota Balikpapan juga jadi penekanan MUI Balikpapan. Perbedaan pilihan dan pandangan tak lantas membuat umat saling bermusuhan. "Mengunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani. Membangun toleransi dan saling memuliakan. Menghargai satu sama lain," ucapnya.

Tak lupa, ia mengajak umat Islam Kota Balikpapan termasuk umumnya warga Provinsi Kalimantan Timur menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian wilayah. Sehingga dapat terbangunnya kehidupan harmoni Indonesia. "Ini juga nilai ibadah yang dijunjung tinggi syariat islam," katanya.

Paling terakhir, MUI Balikpapan meminta umat Islam juga berperan aktif mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu 2019. "Demi mencegah potensi terjadinya kecurangan dan gangguan keamanan," ungkapnya.

8 Poin Sikap Dewan Pertimbangan MUI Terkait Pemilu 2019

Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia menggelar rapat pleno ke-34 di kantor Majelis Ulama Indonesia  , Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (30/1/2019).

Dalam rapat dibahas agenda terkait demokrasi, pemilu 2019 dalam pileg dan pilpres yang dihadiri pimpinan organisasi masyarakat (ormas) umat Islam dari seluruh Indonesia.

Berikut 8 poin sikap Wantim Majelis Ulama Indonesia jelang pemilu yang dibacakan Wakil Ketua Dewan pertimbangan Majelis Ulama Indonesia yakni Didin Hafidhuddin.

Segarnya Pink Dragon Smoothies ala Max Bistro MaxOne Hotel Balikpapan, Harganya Cuma Rp 30 Ribu!

Bella Luna Menikah dengan Pengusaha Kaya Lebih Tua 13 Tahun, Maharnya Rumah Senilai Rp 2 Miliar!

Unggah Foto SBY Ngemong Cucu, Instagram Ani Yudhoyono Banjir Doa

Pertama, Wantim Majelis Ulama Indonesia merasa prihatin luar biasa terhadap kondisi kebangsaan dan keumatan yang cenderung terlihat ada fenomena dan gejala perpecahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved