Pilpres 2019
BREAKING NEWS - Terdengar Suara Ledakan di Lokasi Nobar Debat Kedua Pilpres 2019
Sesaat setelah debat kedua Pilpres 2019, terdengar suara ledakan di Parkir Timur area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
TRIBUNKALTIM.CO - Sesaat setelah debat kedua Pilpres 2019, terdengar suara ledakan di Parkir Timur area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
Dikutip dari siaran live streaming Kompas.com, ledakan keras ini cukup keras sehingga mengagetkan awak media.
Saat ini, pihak kepolisian telah membuat barikade untuk menjaga lokasi di sekitar suara ledakan.
• Buka Nobar Debat Capres dan Diskusi Publik, Wagub Hadi Mulyadi Berharap Ada Presiden dari Kaltim
• Debat Kedua Pilpres 2019 - Nobar Bareng Masyarakat, Sandiaga Uno Sebut Prabowo Subianto Rileks
• Jelang Debat Capres 2019, Tagar #PrabowoMenangDebat vs #DebatPintarJokowi Trending di Twitter
Area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno diketahui merupakan area nonton bareng pendukung kedua pasangan calon presiden.
Pantauan Kompas.com Minggu pada pukul 20.15 WIB, suara ledakan itu terdengar sangat keras hingga membuat kaget para pendukung masing-masing paslon yang sedang menonton debat kedua.
Suara ledakan itu terdengar berasal dari tengah-tengah lokasi nobar kedua paslon yang dipisah.

Nobar pendukung paslon nomor urut 01 berada di Parkir Timur sisi utara sedangkan nobar pendukung paslon nomor urut 02 berada di Parkir Timur sisi selatan.
Dentuman kencang terasa di sekitar kawasan GBK. Massa pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin langsung membubarkan diri.
"Menjauh dulu," kata seorang petugas kepolisian di lokasi.
Belum diketahui benda apa yang memicu suara dentuman itu. "Dem," suara kencang itu membuat panik ribuan warga di sekitar kawasan GBK.
Sejumlah massa pun membubarkan diri meninggalkan area GBK.

Tim Gegana Polri pun langsung diterjunkan menggunakam sepeda motor untuk mengecek asal suara ledakan tersebut.
Sejumlah polisi juga menginstruksikan warga dan para pendukung untuk menjauh dari titik suara ledakan itu.
"Mundur, semua mundur, jangan mendekat," kata salah satu polisi, Minggu malam.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendeteksi dan menyelidiki asal muasal suara ledakan tersebut.