Piala Presiden 2019

PSSI Ingin Rombak Format Momen Final Piala Presiden, Begini Alasannya

Gelaran Piala Presiden akan diubah formatnya oleh PSSI Turnamen ini akan jauh berbeda dengan Piala Presiden sebelumnya.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM
Logo PSSI dan FIFA 

TRIBUNKALTIM.CO - Penyelenggaraan Piala Presiden 2019 bakal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. PSSI sebagai penyelenggara bakal mengubah format Turnamen itu.

Alasan di balik kebijakan perubahan format Piala Presiden itu adalah pengalaman dan hasil evaluasi dari tiga gelaran sebelumnya.

Namun, perubahan yang dimaksud tidak dilakukan secara radikal.

Rektor Universitas Mulawarman Penuhi Panggilan Ditreskrimsus Polda Kaltim Terkait BLU

BREAKING NEWS - Jokowi Dilaporkan ke Polisi Gegara Komentar Lahan Prabowo di Kaltim dan Aceh Tengah

Beredar Video Keributan Kubu 01 dan 02 di Kursi Penonton saat Jokowi Dinilai Serang Ranah Pribadi

PSSI hanya akan memberi sedikit nuansa berbeda pada penyelenggaraan partai puncak.

Nantinya, final Piala Presiden 2019 bakal digelar dua kali dengan format kandang-tandang.

Adapun penyelenggaraan final Piala Presiden 2015, 2017, dan 2018 digelar satu partai di satu stadion yang ditunjuk sebagai venue.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, kebijakan ini diambil untuk menarik sebanyak mungkin animo suporter.

Lebih lanjut, dengan format kandang-tandang, Iwan menyebut masing-masing suporter finalis punya kesempatan yang sama untuk merasakan gemerlap partai puncak.

"Kami belajar dari Piala Presiden 1, 2, dan 3. Kami menganalisis sistem sekali pertandingan, kalau tidak melibatkan tim yang menjadi tuan rumah gebyarnya terasa kurang," kata Iwan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/2/2019), kutip BolaSport.com dari Kompascom.

Terlihat Biasa dari Luar, Siapa Sangka Kereta Api Sleeper Ini Punya Desain Interior yang Memukau

 Indra Sjafri Beri Alasan Timnya Ditahan Imbang, Hasil Seri Garuda Muda Tetap Perkasa

Diteriaki Prabowo oleh Bobotoh di Laga Persib Bandung Vs Arema FC, Begini Reaksi Ridwan Kamil

Gaung Piala Presiden 2019 dijadwalkan bakal kembali terdengar mulai 2 Maret mendatang.

Adapun rencananya, partai final bakal digelar pada 9 dan 12 April.

IB, bagaimana dia biasa disapa, juga mengatakan bahwa di tengah penyelenggaraan bakal ada waktu jeda.

Hal itu terjadi setelah rampungnya babak penyisihan, sekira 10-12 hari.

Pasalnya pada akhir Maret, timnas Indonesia harus melakoni uji coba internasional melawan timnas Myanmar.

"Di tengah-tengah ada jeda kurang lebih 10-12 hari antara penyisihan dan perempat final karena kita fokus mempersiapkan timnas ke

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved