Skandal Pengaturan Skor
Kesaksian Mbah Putih di Mata Najwa, 'Hampir Semua Wasit Mau Diajak Kompromi'
Tersangka kasus pengaturan skor Dwi Irianto alias Mbah Putih bicara blak-blakan di hadapan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Tersangka kasus pengaturan skor Dwi Irianto alias Mbah Putih bicara blak-blakan di hadapan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Wawancara eksklusif yang direkam tim Mata Najwa tersebut memperlihatkan Mbah Putih memakai baju tahanan berwarna oranye.
Dwi Irianto alias Mbah Putih mengakui terlibat dalam pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Mantan anggota Komisi Disiplin PSSI itu ternyata spesialis pelobi dalam kasus pengaturan skor.
Namun, Mbah Putih menegaskan tidak pernah melobi pemain ataupun manajer.
"Saya hanya minta tolong ke perangkat pertandingan. Biasanya ngajak mereka makan malam," kata Dwi Irianto alias Mbah Putih dalam tayangan Mata Najwa yang live di Trans7, Rabu (20/2/2019) malam.

Baca juga:
• Serahkan Diri ke Satgas Antimafia Bola, Sopir Jokdri Ungkap Perintah Penghancuran Dokumen
• Polisi Sebut Mbah Putih Terima Rp 115 Juta Untuk Loloskan PS Mojokerto Putra ke Liga 2
• Sebelum Dibawa Polisi, Mbah Putih Sempat Titip Pesan Kepada Anaknya
• Mata Najwa Bongkar 3 Kejanggalan Sebelum Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI
Perangkat pertandingan yang dimaksud Mbah Putih di antaranya wasit utama, hakim garis, dan wasit cadangan.
Dalam menjalankan aksinya, Mbah Putih menyebut para perangkat pertandingan itu diberi kompensasi sesuai kemampuan finansial klub pemohon.
"Jadi biasanya ada standar. Kalau Liga 3 itu Rp 10-15 juta, Liga 2 Rp 10-20 juta, nah Liga 1 gak tau saya. Ranahnya beda," ungkap Mbah Putih.
Di hadapan Najwa Shihab, Mbah Putih bahkan menyatakan hampir semua wasit mau diajak kompromi untuk urusan pengaturan skor.